Vape disahkan menjadi pengganti rokok di negara Inggris. Dengan kebijakan itu, Inggris akan jadi negara pertama di dunia yang melakukannya.

Bahkan kabarnya mereka meresepkan vape berlinsensi medis sebagai ubaya mengurangi tingkat merokokok di negaranya.

Vape disahkan menjadi pengganti rokok, kini bisa dibeli di apotik

Lewat penerbitan pedoman terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA), National Services kini dapat meresepkan rokok elektrik.

Selain itu masyarakat yang ingin berhenti menggunakan produk tembakau, dapat membeli vape di apotik.

Jobs with The Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA)

Melansir Detik, jika sebuah produk sudah mendapat persetujuan dari MRHA, dokter kemudian dapat memutuskan berdasarkan kasus perkasu untuk meresepkan vape atau tidak kepada pasien NHS.

Kendati demikian, bagi yang bukan perokok dan anak-anak, penggunaan vape sangat tidak disarankan.

Tetap mengandung nikotin dan tidak ‘risk free’

Untuk diketahui, rokok elektrik sebenarnya juga mengandung nikoting dan tidak sepenuhnya bebas risiko.

Namun ulasan para ahli dari Inggris dan AS menjelaskan bahwa vape yang diatur setidaknya berisiko sedikit lebih aman dibanding merokok.

Vape Disahkan Menjadi Pengganti Rokok, Negara Ini Jadi yang Pertama di Dunia!
via GIFER

Sementara untuk mendapatkan lisensi, rokok elektrik ini harus melewati berbagai pemeriksaan keamanan yang jauh lebih ketat.

Merkokok menjadi penyebab utama kematian dini

Kendati jumlah perokok di Inggris sudah menurun dari 27 persen menjadi 14 persen dalam 20 tahun terakhir, setidaknya masih ada  64.000 orang meninggal akibat rokok setiap tahunnya.

Selain itu, merokok disebut sebagai penyebab utama kematian dini yang sebenarnya dapat di cegah.

via Gyfcat

Memberi kesempatan untuk rokok elektrik berlisensi yang diresepkan NHS berpotensi mengurangi perbedaan tingkat konsumsi rokok yang mencolok di dalam negeri. Selain itu juga membantu orang berhenti merokok, tak peduli di mana mereka berada dan apa latar belakang mereka,” jelas Sajid Javid, Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris dikutip dari laman GOV.UK.

Top image via Medical Daily

Keren juga belinya di apotik!