Melihat tren bersepeda dari kacamata yang baru dan yang lama

Kalau melihat tiga bulan ke belakang selama masa pandemi ini, muncul beberapa tren baru yang menjadi pilihan aktivitas untuk mengisi kebosanan. Mulai dari tren kopi Dalgona sampai yang saat ini akan kita bahas, yaitu tren bersepeda.

Rupanya tren bersepeda memberikan dampak positif bagi banyak orang. Menurut Gibran dari akun Instagram @woofjkt,

Masyarakat jadi ‘terbuka’ sama perasaan menyenangkan ketika naik sepeda. Ya olahraga dan rekreasi lah ya kalo bersepeda tuh menurut gue, makanya cepet banget ramenya

Alih-alih sebagai olahraga dan rekreasi, muncul sebuah pertanyaan apakah tren bersepeda ini hanya sesaat atau akan berkepanjangan? Untuk menjawab pertanyaan itu, USS Feed telah mewawancarai mereka yang memilih bersepeda sebagai salah satu aktivitas mereka sehari-hari.

Irfan Nugroho / Bulletos

via Instagram / @pitpitan.id

Sepeda apa yang lagi lo pakai sekarang?

Kalau yang sering gue pakai buat harian sih lagi pake sepeda Fujiwara Mainstreet sama Panasonic Top Runner.

Di antara banyak aktivitas, apa yang mendorong lo untuk bersepeda?

Alasan yang mendorong gue buat sepedaan pertama sih, kebutuhan olahraga. Karena salah satu olahraga yang sering gue jalanin dari kecil ya sepedaan sama main bola. Nah, sekarang udah jarang main bola, lapangannya udah pada jadi perumahan haha. Kalau futsal capeknya beda sama sepedaan. Sepeda lebih enak, bisa lihat dan merhatiin lingkungan di sekitar.

Menurut lo, kenapa sekarang sepeda diminati (tren) lagi?

Kalau menurut gue sih ya, siklus persepedaan lagi trend lagi nih, kaya dulu aja tuh jaman-jaman fixie, di luar dari siklus itu yang jadi opini gue juga karena orang-orang sering mandeg dirumah dan jarang olahragaan, makanya deh tuh pada jadi diminatin sekarang ini. Udah gitu trend sekarang lagi pada banyak main sepeda oldschool, misal kaya mtb classic atau rundoneur/ citybike, banyak banget orang-orang hunting sepeda. Oh ya sama satu lagi nih, untuk yang di DKI Jakarta, mungkin kebantu sama MRT, jadinya orang juga banyak yang klik beli folding bike.

Bagaimana tanggapan lo tentang fenomena ajang gengsi gaya hidup lewat bersepeda saat ini?

Gue gak bisa terlalu banyak bertanggapan soal ini, sebenarnya sih balik lagi ke kebutuhan orangnya. Mungkin emang orang-orang butuh banget hiburan setelah pandemik ini, atau masa-masa transisi ini, cuma kalo masalah gengsi itu masalah personal aja menurut gue. Tapi balik lagi, gue yakin ini siklus, yang emang passion dan suka banget sama sepedaan pasti akan bertahan.

Menurut lo, apakah habbit bersepeda bisa dijadikan investasi jangka panjang? Entah kesehatan atau nilai jual dari sepeda itu sendiri.

Kalo menurut gue untuk jadi investasi sih bisa banget, bahkan sekarang aja banyak orang-orang yang banyak nampung sepeda-sepeda atau koleksi sepeda yg rare untuk jadi investasi jangka panjang. Selain itu dari segi kesehatan ya jelas lebih merasa lebih enteng nih badan, yg biasanya pegel-pegel sekarang udah engga.

Sekarang udah banyak orang yang bersepeda sebagai transportasi mereka sehari-hari. Menurut lo, apakah tren ini hanya sesaat atau akan berkepanjangan?

Bisa jadi sesaat, bisa jadi berkepanjangan. Menurut gue kayaknya akan cukup panjang, tapi belom bisa diprediksi. Ya balik lg ke orang-orang sih ni, biasanya semusim paling sekitar 1 tahunan.

Eh iya tergantung jenis-jenis sepeda yang bakal keluar di pasaran juga yang bisa jadi siklus ini panjang atau pendek.


Jeffry Jouw / Jejouw

via Jejouw

Sepeda apa yang lagi lo pakai sekarang?

Brompton M6L Graphite.

Di antara banyak aktivitas, apa yang mendorong lo untuk bersepeda?

Karena menurut gue paling bisa diajak sosialisasi tanpa menutut skill yang tinggi. Kalau main basket atau bola, lo butuh skill. Lo main badminton juga gak bisa ngobrol.

Kalau sepedaan itu bisa sambil sepedaan, ngobrol, dan olahraga. And the community is growing.

Menurut lo, kenapa sekarang sepeda diminati (tren) lagi?

Pastinya karena virus corona dan PSBB. Inget ya ini bukan sneaker, ini localy hype menurut gue. Pas ditanya keluarga, mereka bilang buat bikin tubuh fit. Padahal menurut gue untuk bersosialisasi karena manusia butuh bersosialisasi, makanya rame.

Dan virus corona dan PSBB hanya triggering aja.

Menurut lo, apakah habbit bersepeda bisa dijadikan investasi jangka panjang? Entah kesehatan atau nilai jual dari sepeda itu sendiri.

Gue rasa kalau ngomongin kesehatan, itu best investment ever. Sepeda itu cuma gaya-gayaan, mau murah atau mahal sama aja.

Sekarang udah banyak orang yang bersepeda sebagai transportasi mereka sehari-hari. Menurut lo, apakah tren ini hanya sesaat atau akan berkepanjangan?

Kalau gue sih emang mau kurus, jadi sebisa mungkin bersepeda jadi olahraga aja. Gue lumayan nih seminggu bisa 3-4 kali.


Gibran / Woofjkt

via woofjkt

Sepeda apa yang lagi lo pakai sekarang?

Sekarang gue pakai sepeda fixed gear untuk daily, kadang juga pakai sepeda 20″ juga.

Di antara banyak aktivitas, apa yang mendorong lo untuk bersepeda?

Bersepeda itu menyenangkan menurut gue. Alat transportasi dan alat olahraga yang ada unsur rekreasinya menurut gue.

Ketika lo sepedaan keliling kota di mana lo tinggal, lo juga jadi lebih akrab sama kota itu sih menurut gue.

Menurut lo, kenapa sekarang sepeda diminati (tren) lagi?

Asli rame banget yang sepedaan sekarang nih. Menurut gue pribadi sih ya karena adanya effect pandemic outbreak ini juga sih. Orang pasti kan bosen banget tuh di rumah terus, jadinya pada beli sepeda dengan berkedok olahraga, padahal pengen rekreasi aja cari udara keluar rumah.

Terus juga manfaatin momen jalanan yang lenggang banget nih kemarin, jadi mancing mereka untuk sepedaan. Ya bagus banget sih jadi pada kepikiran untuk sepedaan walau tetap harus taat peraturan yang ada ya. Kalau bisa jangan bergerombol banget juga gitu, tetap pakai masker kalau pas berhenti.

Kebiasaan bersepeda bisa jadi habbit. Seru sih beberap minggu terakhir ini ngeliat jalanan rame banget yang sepedaan, menyenangkan.

Bagaimana tanggapan lo tentang fenomena ajang gengsi gaya hidup lewat bersepeda saat ini?

Ya itu juga gak bisa dipungkiri sih. Jadi ajang gengsi juga pasti.

Ya kayak lo ngapain beli sepeda puluhan juta tapi lo pakenya seminggu sekali doang. Yang diharapin kan gimana caranya lo bisa bersepeda setiap hari misalnya. Apalagi kayak sepeda lipet itu dimanjain banget di Jakarta, gue aja iri banget, bisa naik MRT.

Ya tapi selama mereka mampu ya gapapa juga sih sah-sah aja.

Eksistensi bersepeda sedang naik, apakah membawa dampak positif buat masyarakat?

Positifnya ya mereka jadi “terbuka” sama perasaan menyenangkan ketika naik sepeda. Apapun trigger-nya yang menyebabkan mereka jadi pengen bersepeda. Selain itu ya untuk kesehatan pastinya lebih positif jadi pada mau olahraga. Ya olahraga dan rekreasi lah ya kalau bersepeda tuh menurut gue.

Gue pribadi ya senang melihatnya jadi banyak yang sepedaan. Bahkan teman-teman gue yang awalnya gak sepedaan jadi banyak yang tiba-tiba konsultasi ke gue untuk beli sepeda. Ya dengan senang hati ngeracunin kalo gue sih.

Menurut lo, apakah habbit bersepeda bisa dijadikan investasi jangka panjang? Entah kesehatan atau nilai jual dari sepeda itu sendiri.

Kesehatan jangka panjang udah tentu. Kedua ya harga nilai sepeda itu sendiri sih hehe.

Sekarang udah banyak orang yang bersepeda sebagai transportasi mereka sehari-hari. Menurut lo, apakah tren ini hanya sesaat atau akan berkepanjangan?

Dulu sebenarnya juga sama kok kalo ngomongin siklusnya ya. Tahun 2009-an itu orang rame juga pada sepeda lipetan, belum Brompton tapi, masih Dahon. Nah itu kayak “pintu masuk” mereka buat coba kenal sama sepeda, terus jadi penasaran sama genre sepeda lain.

Ya waktu itu lebih pada ke fixed gear sih, dari fixed gear mulai ada yang ke roadbike, cyclo cross, dan lain-lain.

Gue sih cuman bisa berharap aja bisa jadi panjang ya, bagus buat kotanya juga menurut gue. Biar dikasih nafas.


Nah, mungkin jawaban dari Bulletos, Jejouw, dan Gibran bisa memberikan gambaran apakah tren bersepeda ini hanya sesaat atau berkepanjangan.

Kalau menurut Gue sendiri dari sudut pandang yang bukan penggiat sepeda, tren ini bisa saja jadi berkepanjangan tergantung dari tujuan mereka bersepeda. Kalau mereka merasa nyaman bisa berolahraga dan bersosialisasi lewat sepeda, pasti mereka akan melakukannya terus menerus.

_

Gimana menurut lo? Apakah ini sekedar tren sesaat atau akan berkepanjangan? atau lo akan mulai ikutan bersepeda?