Tontowi Ahmad gantung raket dengan segudang prestasi

Atlet badminton Indonesia, Tontowi Ahmad telah memutuskan untuk menyelesaikan karirnya di dunia bulu tangkis. Atlet ganda campuran yang akrab disapa Owi ini mengabarkan keputusan gantung raketnya melalui akun Instagram pribadinya.

View this post on Instagram

ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya,yang membuat hidupku menjadi lebih ber warna,kadang susah kadang senang tapi saya bangga dengan apa yang sudah saya capai ,dimana saya bisa meraih puncak prestasi yang saya dan orangtua juga keluarga harapkan. memang saya mengharapkan saya bisa menyudahi ini di puncak podium tapi inilah hidup tidak selalu apa yang kita inginkan bisa tercapai seperti situasi dan kondisi saat ini.tapi apapun yang terjadi saya saya sangat bersyukur bisa berada di posisi saya sekarang ini. saya juga mau berterimakasih untuk semua yang sudah mendukung karir saya di bukutangkis selama ini yang tidak bisa saya sebut satu per satu. dan sekarang waktunya saya melanjutkan hidup untuk meraih kesuksesan di bidang lain 🙏🏾 #goodbye #retired #athlete #lifemustgoon💪 #thanksforallthesupport

A post shared by tontowi ahmad (@tontowiahmad_) on

Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah umur saya, yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna, kadang susah kadang senang tetapi saya bangga dengan apa yang sudah saya capai, di mana saya bisa meraih puncak prestasi yang saya dan orang tua juga keluarga harapkan,” tulis Owi dalam caption Instagramnya.

Sebenarnya, kabar akan pensiunnya Owi telah sayup-sayup terdengar pada Februari 2020 silam. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI.

Menilik Prestasi Tontowi Ahmad

Deretan Prestasi Tontowi Ahmad Sebelum Pensiun Jadi Altet Bulu ...
via Suara Surabaya

Pria kelahiran Banyumas ini telah berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia lewat raket di tangan kanannya. Namanya semakin bersinar ketika dipasangkan dengan ganda campurannya, Liliyana Natsir atau sering disapa Butet yang telah berjuang bersama sejak 2010.

Pensiunnya Owi telah meninggalkan segudang prestasi untuk Indonesia. Selama masa baktinya menjadi atlet badminton untuk Indonesia, Owi dan Butet telah dua kali menjadi juara dunia pada tahun 2013 dan 2017.

Tidak hanya itu, Owi dan Butet juga menorehkan sejarah dengan membawa nama Indonesia menjuarai turnamen bergengsi All England sebanyak tigak kali secara berurutan dari 2012 sampai 2014.

Puncak dalam prestasi Tontowi/Liliyana tentunya saat mereka berhasil menjadi juara Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Melihat sepak terjang prestasi yang dimiliki Owi dan Butet sudah tidak perlu dipertanyakan. Kehadirannya dalam dunia badminton Indonesia layak dianggap sebagai ganda campuran terbaik sepanjang sejarah Indonesia.

Owi Butet Juara Indonesian Masters 2015 : Okezone Sports
via Sports OkeZone

Sebenarnya masih banyak lagi prestasi yang berhasil ditorehkan Tontowi Ahmad selama perjalanan karirnya di dunia badminton:

2010: Macau Open, Indonesia Masters.

2011: India Open, Malaysia Masters, Singapore Open, Macau Open, SEA Games.

2012: All England, Swiss Open, India Open, Indonesia Masters, Macau Open.

2013: All England, India Open, Singapore Open, World Championship, China Open.

2014: All England, Singapore Open, French Open.

2015: Asia Championship, Indonesia Masters.

2016: Olimpiade Rio, China Open, Hong Kong Open.

2017: Indonesia Open, World Championship, French Open.

2018: Indonesia Open.

_

Terima kasih Tontowi Ahmad atas aksinya selama ini, kami akan rindu melihat Owi dan Butet bertanding.

Indonesia bangga punya Owi!