Mungkin yang melekat pada mindset orang-orang jika melakukan thrifting yang terbersit dibenak mereka adalah mencari barang-barang yang berbau dengan fashion. Namun, thrifting tidak berhenti pada sektor fashion saja, masih banyak barang-barang vintage lain yang bisa dikulik jika memang mencintai barang vintage seperti vinyl, kamera analog, mesin ketik, hingga jam antik. Di bawah ini terangkum tempat-tempat untuk mencari barang vintageHere we go.

Jalan Surabaya

Image result for jalan surabaya vinyl

Terletak di permukiman elit Menteng, tepatnya Jalan Surabaya sangat terkenal sebagai pusat barang antik. Di sini berbagai kios antik berjejer di pinggir jalan, bahkan beberapa di antaranya telah berdiri sejak 1975. Pasar ini pun mulai ramai pada 1988 setelah banyak pedagang mulai membuka lapaknya secara permanen.

Sepanjang jalan ini diramaikan hingga 150 pedagang yang menjual barang-barang antik, seperti gromofon buatan Jerman, lampu kristal, kompas, guci, telepon putar, sampai galangan kapal. Daerah ini menjadi tempat favorit wisatawan lokal maupun mancanegara yang gemar mengoleksi barang antik. Namun, biasanya orang yang datang ke sini untuk mencari piringan hitam rilisan Indonesia, seperti disko indonesia hingga dangdut.

Harco Pasar Baru

Image result for harco pasar baru

Maraknya hashtag #35mm menjalar dan menyebar disetiap akun Instagram saat ini. Hashtag tersebut mengartikan bahwa foto tersebut diambil menggunakan kamera analog yang menggunakan film berukuran 35 milimeter. Jika memang ingin berkecimpung di dalam dunia fotografi vintage ini tempat yang paling baik untuk mencari kamera analog adalah di Harco Pasar Baru. Tidak hanya jual dan beli, di sini juga menerima jasa service hingga perawatan kamera analog.

Pasar Cikapundung (Bandung)

Related image

Tidak hanya di Jakarta, Bandung juga menyuguhkan barang-barang antik bagi para kolektor barang vintage, yakni di Pasar Cikapundung. Pasar ini terletak di ujung Jalan Cikapundung Barat atau dekat Sungai Cikapundung, tepatnya di lantai tiga pasar tersebut.

Pada 2014, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil melakukan re-branding terhadap pasar ini. Tempat ini menjadi salah satu pusat untuk para kolektor atau penggila barang-barang vintage dari dalam negeri maupun luar negeri berburu koleksi antik. Biasanya mereka mencari barang elektronik vintage seperti TV, Radio, kamera analog, turn table, dan lainnya.

Baca juga: