Menjadi trending topic di Twitter

Sejak resmi dirilis oleh Naughty Dog pada Jumat, 19 Juni 2020, The Last of Us Part II berhasil menjadi trending topic di Twitter. Para fans yang sudah menanti selama tujuh tahun, begitu antusias untuk bisa memainkan lanjutan dari sekuel The Last of Us.

Meski demikian, disaat para gamers diberbagai belahan dunia sudah mulai bisa memainkan karakter Ellie, mereka yang tinggal di beberapa negara Timur Tengah dikabarkan tidak dapat mengakses game ini.

Tidak beredar di Arab Saudi

Beberapa negara seperti Arab Saudi dan Timur Tengah, melarang peredaraan The Last of Us II pada wilayah mereka. Informasi ini diketahui setelah salah seorang pengguna reddit melaporkan kesulitan kesulitan yang dia alami saat mencoba mengakses game ini.

Tidak beredar di Arab Saudi
via YouTube

Laporan yang dikirimkan olehnya mendapatkan balasan dari pihak PlayStation Support yang mengkonfirmasi bahwa The Last of Us Part II memang dilarang rilis di Arab Saudi dan beberapa negara di Timur Tengah seperti UAE (United Arab Emirates).

Lalu apa yang menjadi alasan dari pemblokiran game yang hanya ekslusif rilis pada konsol Playstation ini? Apakah karena kekerasan?

Isu LGBT jadi alasan

Ellie yang menjadi karakter utama pada seri The Last of Us II, sedari masa kecilnya memang menunjukan bahwa dirinya memiliki ketertarikan kepada ‘sesama jenis’ dan pada sekuel kedua dari game ini, Ellie memang terbukti memadu asmara dengan seorang karakter perempuan lain bernama Dina.

Karena alsan LGBT inilah, maka The Last of Us II dinilai tidak layak untuk bisa ‘ditampilkan‘ bagi masyarakat Arab Saudi maupun Timur Tengah, mengingat hal tersebut masih menjadi isu sensitif di kedua negara tersebut.

‘Game The Last of Us II dilayarang di wilayah Timur Tengah karena adanya konten LGBT.’ begitu tulis akun @whrumor yang ‘mencuitkan’ hal tersebut.

Rating yang begitu luar biasa

Meskipun dilarang di beberapa wilayah dan sempat menuai kontroversi, game The Last of Us II berhasil mendapatkan rating yang luar biasa bagus.

Rating yang begitu luar biasa
via Push Square

Naugthy Dog sekali lagi berhasil memadukan dengan baik alur cerita, adegan laga dan tingkat kesulitan yang ‘disajikan‘ pada game ini.

Gua sendiri sudah melewati beberapa chapter dalam game ini, dan bisa dibilang gua cukup terpukau dengan The Last of Us II.

Mulai dari storyline yang emosional, beberapa fitur tambahan di game serta tingkat kompleksitas dan sulitnya untuk bisa menerabas hadangan para zombie, clickers, stalkers, bloaters, shamblers.

Selain dari para infected, pemain juga terkadang dibuat frustasi saat dipertemukan dengan para pasukan WLF yang dilengkapi dengan para anjing pelacak.