Tempat terpanas di Bumi selama ini dikaitkan dengan Death Valley atau Lembah Kematian di California, AS. Namun predikat tempat terpanas dunia ternyata sudah bergeser.

Selama bertahun-tahun, Death Valley dikenal sebagai tempat dengan suhu tertinggi di dunia. Saking panasnya, suhu di sana sana tercatat pernah mencapai 59,7 derajat Celcius pada 10 Juli 1913.

Sementara untuk temperatur rata-rata pada musim panas, suhu pada lokasi itu dapat mencapat 45 derajat Celcius.

Tempat terpanas di Bumi sudah berganti lokasi

Meski demikian studi terbaru justru menyebutkan Death Valley kalah dari lokasi lain soal urusan tempat terpanas di dunia. Berdasarkan analisis anyar dari data satelit resolusi tinggi, tempat terpanas justru jatuh di Gurun Laut di Iran dan Gurun Sonoran yang terletak di perbatasan AS dan Meksiko.

via Giphy

Melansir detikINET dari Sciene Times, Senin (24 Mei) temperatur udara pada dua lokasi itu dapat mencapai 80,8 derajat Celcius, hampir dua kali lipat lebih panas dari Death Valley.

Laporan riset yang dipublikasikan di Bulletin of American Meteorological Society, sumber penelitian adalah data satelit dalam dua dekade terakhir menyebut padang pasir Lut suhunya lebih tinggi dari Sonoran, dan layak menjadi tempat ‘terpanas’ di Bumi.

Tempat Terpanas di Bumi Ternyata Bukan Death Valley, Melainkan ...
via Liputan6

Panas di Gurun Lut seolah terjebak oleh penggunungan yang berada di sekelilingnya. Saking tingginya suhu di sana, sulit sekali bagi mahluk hidup bertahan di sana sehingga dikenal juga sebagai dataran hampa.

Meski begitu, belum jelas apakah perubahan iklim berkontribusi terhadap temperatur ekstrem di sana. Namun belum lama ini, hari terpanas berhasil terekam pada saat terjadinya fenomena La Nina.

Diharapkan penelitian masa depan tentang hal ini bisa mengungkap tidak hanya seberapa ekstrem perubahan yang terjadi. Melainkan juga bagaimana kemungkinan dampak pada planet ini,” tutur tim peneliti.

Mau coba ke sana?