Pertama kalinya dalam 3.000 tahun terakhir, binatang itu kembali ditemukan

Tasmanian Devil yang merupakan marsupial karnivora kembali ditemukan di Australia. Hal tersebut merupakan pertama kalinya sejak 3.000 tahun terakhir.

Hewan tersebut ditemukan dalam upaya pelepas liaran Kelompok Konservasi Aussie Ark yang dipimpin oleh Liz Gabriel selaku Direktur. “Melihat para Tasmanian Devil dilepaskan ke alam liar adalah momen yang sangat emosional,” tutur Gabriel.

Melansir dari AP, Tasmanian Devil atau Sacrophilus satanicus diperkirakan sudah punah di Australia sebelum kedatangan bangsa Eropa.

Tasmanian Devil dibebaskan dari kandang ke alam demi pemulihan ekologi

Ada 26 Tasmanian Devil yang dibebaskan dari kandang mereka di suaka margasatwa Barrington Tops. Tempat tersebut memiliki luas hampir seribu hektar di negara bagian New South Wales, sekitar 190 kilometer utara Sydney.

Pada kesempatan tersebut, Gabriel menuturkan bahwa Aussie Ark memiliki tujuan agar binatang itu bisa tinggal di daerah non-lindung di daratan Australia. Mereka juga berharap hal itu akan mampu memberikan kontribusi untuk dapat mengendalikan populasi kucing dan rubah.

Pelepasan ke Barrington Tops // via Kidsnews.com

“Dalam 100 tahun, kita akan melihat kembali hari ini sebagai hari yang menggerakan pemulihan ekologi seluruh negara. Karena pengenalan kembali ini dan kerja keras yang dilakukan untuk itu, suatu hari kita akan melihat Tasmnian Devil. Mereka hidup di seluruh hutan timur besar seperti yang mereka lakukan 3.000 tahun lalu.” tutur Tim Faulker selaku Presiden Aussie Ark seperti dikutip dari Fox News, Selasa (6 Oktober).

Chris Hemsworth dan istrinya ikut dalam acara pelepasan bersama Ark Aussie // via Press Reader

Meski demikian, Liz Gabriel menambahkan bahwa untuk saat ini, Tasmanian devil yang dilepaskan pada tahun ini belum akan ditempatkan ke alam liar. Mereka akan menerima makanan tambahan dan dipantau melalui kamera jarak jauh. Beberapa juga dibekali dengan pelacak GPS yang berguna untuk bisa mempelajari lebih lanjut kemampuan menyesuaikan diri di lingkungan baru.

Kami memimpikan lebih banyak tempat perlindungan bagi Tasmanian Devil dan benar-benar meningkatkan jumlah spesies. Bukan untuk melindungi spesies itu saja, melainkan juga hewan di lingkungan sekitar mereka,” pungkas Liz Gabriel.

Source : CNNIndonesia // Okezone

Semoga saja apa yang diharapkan tercapai, biar ekologinya pulih dan populasi mereka terus bertambah.