Berlangsung sampai November

Suhu panas di Indonesia khususnya Jabodetabek dalam sepekan terakhir bahkan mencapai 36,1 derajat celcius.

Sudah dirasa sangat panas, kondisi ini disebutkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal terus berlanjut sampai November.

Adapun hal itu disebabkan oleh peralihan musim dari hujan ke kemarau alias “pancaroba”.

Suhu panas di Indonesia bisa lewat dari 36,1 derajat celcius

Meski sudah mencapai 36,1 derajat celcius, suhu panas diprediksi bisa menjadi lebih tinggi lagi dalam beberapa waktu ke depan.

Sampai akhir musim kemarau, November 2022, mungkin saja suhunya di atas 36 derajat celcius. Tapi, tidak sampai 40 derajat celcius seperti info yang beredar,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fahry Rajab.

Suhu Panas di Indonesia Berlangsung Sampai November!

Selain itu, suhu panas juga bukan hanya terjadi di Jabodetabek melainkan sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Jawa-Bali-Nusa Tenggara.

Pasalnya daerah tersebut berada di wilayah selatan ekuator pada periode April-Mei.

Potensi hujan di siang dan sore hari

Kendati demikian, BMKG masih memprakirakan cuaca masih berpotensi hujan disertai kilat/peti pada siang atau sore hari.

Umumnya, pada periode pancaroba atau menjelang musim kemarau, kondisi cuaca terutama pada pagi hari didominasi dengan kondisi cuaca cerah dan tingkat awan yang sangat rendah dapat menyebabkan terjadi suhu yang cukup panas dan terik pada siang hari dengan potensi hujan yang disertai kilat/petir,” kata Koordinator Bidang Cuaca dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saefudin.

Kotonoha No Niwa Rain GIF - Kotonoha No Niwa Rain Rain Drops - Discover &  Share GIFs

Lebih lanjutnya dia menjelaskan hal itu terjadi karena minimnya tutupan awan di Jabodetabek pada pagi hari. Sehinggap pemanasan radiasi maksimal di permukaan.

Brace yourself guys!