Maskapi penerbangan terbaru milik Pakistan yang baru resmi diluncurkan

Sial menjadi nama resmi dari maskapai penerbangan baru milik Pakistan yang akan mengakomodir kebutuhan calon penumpang untuk bepergia. Maskapai penerbangan swasta ketiga tersebut diresmikan di Bandara Internasional Sialkot pada 9 Desember dan diberi nama “Air Sial”.

Seperti dilansir dari Daily Pakistan, 3 Desember, maskapai penerbangan milik swasta ini diberikan izin untuk menjalankan operasionalnya oleh Divisi Aviasi pada 2017 lalu. Sebelumnya, operasional penerbangan AirSial direncanakan beroperasi pada Juni lalu. Sayangnya hal itu harus tertunda karena pandemi Covid-19.

Air Sial siap memulai penerbangan pertama pada pertengahan Desember

Setelah situasi mulai membaik, AirSial akan segera melakukan penerbangan pertama di Pakistan pada pertengahan Desember. Pada 27 November lalu, maskapai itu juga sudah menerima pesawat pertama dari tiga Airbus A320-300 yang dipesan dan saat ini ada di Bandara Internasional Jinnah, Karachi.

Sial menjadi nama resmi dari maskapai penerbangan baru milik Pakistan yang akan mengakomodir kebutuhan calon penumpang untuk bepergia. Maskapai penerbangan swasta ketiga tersebut diresmikan di Bandara Internasional Sialkot pada 9 Desember dan diberi nama "Air Sial".
Air Sial, perusahan penerbangan swasta ketiga di Pakistan // via travelradar.euro

Maskapai AirSial menyewa pesawat tersebut dari AerCap yang merupakan salah satu perusahaan leasing pesawat independen terbesar di dunia. Rencananya, operasional AirSial akan dimulai dari Karachi, Islamabad, Lahore, Sialkot dan Peshawar. Dengan penerbangan tiga kali sehari dari Karachi ke Lahore dan Islamabad.

Selain itu, AirSial juga akan melakukan penerbangan tiga kali seminggu ke Sialkot dan empat kali seminggu ke Peshawar. Dalam waktu dekat maskapai ini juga akan meluncurkan penerbangan dengan rute internasional.

Pakistan digundang skandal penerbangan

Sebelumnya, Dunia penerbangan Pakistan sendiri sempat diguncang skandal yang baru terungkap beberapa bulan lalu. Regulator telah menangguhkan penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) ke negara Uni Eropa selama enam bulan sejak Juli lalu.

Adapun keputusan tersebut diambil setelah hampir sepertiga pilot maskapai nasional Pakistan dilaporkan mengantongi lisensi palsu. Seperti dilansir dari CNA (Channel News Asia), EU Aviation Safety Agency (EASA) telah memberitahu PIA bahwa pihaknya belum yakin apakah sisa pilot maskapai benar-benar memenuhi syarat untuk terbang.

Suspensi tersebut juga menjadi pukulan telak bagi PIA setelah Menteri Penerbangan Pakistan memberitahu parlemen tentang penemuan mengejutkan tersebut. Setidaknya ada 262 dari 860 pilot aktif yang selama ini memegang lisensi palsu dan berlaku curang selama ujian.

Wah semoga gak sial tuh nasib maskapainya.