Setelah menjabat 1 bulan menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Presiden Jokowi langsung mengenalkan Staff Khusus (Stafsus) yang didominasi dengan generasi millenials Indonesia.

Sebenarnya ada 13 stafsus terbaru yang dipilih oleh Presiden Jokowi, namun 7 diantaranya adalah millenials yang berusia 20 hingga 30 tahunan.

Image result for stafsus milenial

Kamis 21 November 2019 kemarin mereka diperkenalkan secara langsung oleh Jokowi di teras Istana Merdeka, Jakarta. Siapa saja mereka yang menjadi stafsus Jokowi? Di bawah ini adalah profil singkat 7 stafsus millenials Presiden Jokowi, here we go.

  1. Adamas Belva Syah Devara, 29 tahun, Founder dan CEO Ruang Guru
  2. Putri Tanjung, 23 tahun, Founder dan CEO Creativepreneur
  3. Andi Taufan Garuda Putra, 32 tahun, Founder dan CEO Amartha
  4. Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, Founder Gerakan SabangMerauke
  5. Gracia Billy Mambrasar, 30 tahun, Founder Yayasan Kitong Bisa, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
  6. Angkie Yudistia, 32 tahun, Pendiri Thisable Enterprise
  7. Aminuddin Ma’ruf,33 tahun,  Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Di atas adalah 7 nama millenials yang diharapkan bisa memberikan inovasi-inovasi keren untuk Indonesia dan generasi yang akan datang. Diantara ketujuh nama tersebut tercatat Putri Tanjung adalah stafsus yang paling muda.

Tugas Staf Khusus

Image result for assignment gif

Presiden Jokowi tidak secara literal menjelaskan apa sebenarnya tugas dari stafsus millenials yang ia bentuk ini. Namun yang jelas diharapkan dari stafsus millenials ini adanya inovasi yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan bangsa Indonesia.

Tetapi ada target yang harus dikejar oleh para stafsus ini, mengutip dari Tempo, Jokowi menargetkan staf khusus millenial dapat mempermudah sistem birokrasi lewat penerapan dan inovasi aplikasi. Misalnya, kata Jokowi, ada 300 ribu sekolah bagaimana pemerintah dapat menghubungkan mereka melalui sistem pendekatan yang lebih efektif

Selain itu, ada 514 kabupaten/kota bagaimana pemerintah  membangun sistem yang baik untuk mengelola permasalahan yang muncul di daerah. “Bagaimana membangun  sistem pendekatan yang paling gampang agar bisa berhubungan langsung dengan mereka,” tutur Jokowi.

Semoga dengan adanya bantuan dari “fresh blood” dari generasi millenials Indonesia bisa menjadi negara yang lebih makmur. Tonton Presiden Jokowi memperkenalkan stafsusnya di atas.

[Image Source: YouTube Sekertarian Presiden]