Baru-baru ini, nama Ferdian Paleka jadi sorotan banyak warga media sosial karena aksinya yang dianggap tidak etis. YouTuber asal Bandung ini melakukan aksi prank tidak terpuji kepada waria di Bandung, Jawa Barat dan mengunggahnya di YouTube.

Kecaman netizen mulai berdatangan saat melihat aksinya di YouTube, Ferdian dan dua orang temannya melakukan prank dengan membagi-bagikan sembako.

Dengan alih-alih memberikan sembako, justru Ferdian dan teman-temannya malah memasukkan sampah dan batu ke dalam kardus mie instan yang dikira waria itu adalah sembako. Saking niatnya, Ferdian mengambil batu dan sampah tersebut dari dalam tempat sampah.

Ferdian Paleka Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Prank 'Makanan' Sampah
Source: YouTube

Pada video tersebut, Ferdian sempat mengatakan, “Jadi kita mau survei waria, mereka ada atau enggak di bulan puasa ini.

Saat melancarkan aksinya, Ferdian akhirnya menemukan beberapa waria yang menjadi “korban” dalam prank yang dilakukannya. Sambil tertawa, mereka turun dari mobil dan mulai membagikan kardus berisi batu dan sampah tersebut.

Aksi prank yang dilakukan Ferdian dan teman-temannya ini akhirnya menuai banyak kecaman dari warga media sosial karena sikapnya yang tidak terpuji.

View this post on Instagram

UPDATE: fuck this motherfucker, kita bantu korbannya langsung yuk. kita kasih mereka SEMBAKO BENERAN. Info lengkap cek highlight ig terakhir gue atau klik link bio gua langsung. . Dear Ferdian Paleka (@ferdianpalekaa) Gua gak kenal lo siapa, gua baru tahu channel lo hari ini. Tapi gua beneran tidak mengerti kenapa bisa ada eksistensi orang yang GAK PUNYA OTAK, GAK PUNYA HATI NURANI & BIADAB seperti ini. . Ini masa yang sulit bagi kebanyakan orang, lo bayangin rasanya jadi mereka yang jalan kaki susah cari uang di tengah masa corona. Trus lo sama temen2 lo yang asik dateng petantang-petenteng naik mobil bawa sembako, mereka berterima kasih dan pulang karena mereka bersyukur bahwa ada ORANG-ORANG BAIK yang memberikan mereka BANTUAN di BULAN RAMADAN berupa SAMPAH DAN BATU BATA. . Gua gak peduli lu mau bilang lu anti-gay ato apa kek. INI PERBUATAN BIADAB YANG GAK MANUSIAWI. . Cape gua tiap hari bangun tidur, lihat ada aja kelakuan orang-orang demi KONTEN. KEMARIN ADALAH ORANG SURUH BATALIN PUASA, HARI INI NGASIH SEMBAKO ISI SAMPAH. Bentar lagi klarifikasi gitu2 aja, bosen, capek. Abis itu sok2an bakti sosial biar beneran baik. Udah capek. Beneran capek. Lo pada sekarang ngerti kan kenapa gua berhenti nge-prank?

A post shared by David Wong (@davidbeatt) on

Termasuk sesama YouTuber, David Beat yang sampai tidak mengerti kenapa Ferdian bisa melakukan hal tersebut. David Beat mengatakan bahwa perbuatannya adalah tidak manusiawi.

Lewat akun Instagramnya @ferdianpalekaa, ia juga sempat mengunggah permintaan maaf atas perbuatannya. Namun ternyata permintaan maaf tersebut juga hanya prank.

View this post on Instagram

. Ditunggu prank nya lagi yaaaaa

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on

Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu…tapi bohong!” katanya dalam unggahan Instagram Story.

Rumah Ferdian Diserbu Warga

Image

Usai aksinya diketahui hampir seluruh warga, khususnya Bandung, rumah Ferdian Paleka langsung diserbu warga.

Nyatanya, aksi prank tersebut berbuntut panjang dan membuat rumahnya diserbu warga untuk segera diserahkan ke pihak berwajib. Tidak hanya warga setempat, terlihat juga sebuah mobil pickup polisi yang parkir di sekitar lokasi rumah Ferdian.

Namun, aksi warga malam itu ternyata hanya menghasilkan tangan kosong karena ternyata Ferdian tidak ada di rumah. Menurut warga, Ferdian telah kabur karena mengetahui aksinya ternyata sudah menjadi kasus yang panjang dan lebar.

Video Prank Langsung Dihapus

Setelah namanya menjadi sorotan warga media sosial, Ferdian langsung menghapus video tersebut dari kanal YouTubenya.

Namun, tangan dan pikiran Ferdian ternyata tidak secepat itu. Karena sudah banyak akun YouTube yang me-reupload videonya saat memberikan sembako sampah tersebut.

_

Hingga saat ini, nama Ferdian Paleka masih hangat menjadi buah bibir para warga media sosial. Saat ini, pihak kepolisian dengan bantuan warga masih mencari keberadaan Ferdian.