Rombongan Harley Davidson tewaskan dua anak kembar

Kecelakaan lalu lintas menimpa dua bocah kembar yang tertabrak rombongan pengendara motor gede (moge) berjenis Harley Davidson hingga tewas.

Hal itu terjadi di Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (12/3) kemarin. Saat kejadian, dua bocah berusia delapan tahun itu hendak menyeberang jalan.

Ada dua motor yang dugaannya menabrak kedua bocah tersebut. Kedua penabrak ini merupakan bagian dari rombongan Harley Davidson yang melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.

Para pemotor itu pun langsung diamankan ke Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran.

Pengendara Harley Davidson Tabrak Dua Bocah hingga Tewas,
via Detik

Kasus selesai dengan damai

Melansir Detik, kakak korban, Iwa Kartiwa (36) mengaku ikhlas dengan musibah yang terjadi.

Saya mewakili keluarga sudah ikhlas dan menerima musibah yang menimpa kami,” ucapnya.

Kasus tersebut menimpa dua bocah berusia delapan tahun, Hasan dan Husen hingga meninggal dunia.

Sementara, kedua pengendara moge itu hannya mengalami luka ringan, dengan sedikit kerusakan di bagian depan motor.

Walau sudah ‘berdamai’ terkait kecelakaan ini, kakak korban tetap menyerahkan proses hukum kasus tersebut ke pihak berwajib.

Pengendara Harley Davidson Tabrak Dua Bocah hingga Tewas,
via Tenor

Perwakilan pemngurus HDCI minta: ini menjadi evaluasi bagi kami

Pada kesempatan yang sama, perwakilan pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian yang menimpa korban.

Artinya ini musibah, menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih hati-hati serta tertib lagi,” ujarnya.

Ia berkata, masalah ini sudah terselesaikan secara baik-baik dengan pihak keluarga korban.

Menurutnya, kejadian ini merupakan kesalahan bersama, baik penyeberang maupun pengendara, dan pembuktian ada di tangan pihak berwajib.

Artinya belum dibuktikan, karena belum berproses ke ranah hukum. Dan kita sangat bertanggung jawab. Kami meminta kepada seluruh pihak jangan terlalu membesar-besarkan masalah ini, karena pengendara lain juga sama,” kata Boyke.

Mewakili klubnya, ia menambahkan, penyeberang yang masih anak-anak kadang lalai dalam melihat laju kendaraan.

Namanya penyeberang anak di bawah umur, kadang mungkin lupa tidak lihat kiri-kanan,” ucapnya.

Thoughts? Let us know!

(Foto: Tribun Jabar/Padna)