Paspampres tendang pengendara motor nakal menjadi perbincangan hangat media sosial sepanjang Sabtu (27/02).

Kejadian tersebut kemudian memicu perdebatan antara netizen. Pasalnya pada sebuah video terlihat paspampres menendang pengendara motor nakal yang menembus Jalan Veteran III dan meraung-raung knalpotnya.

Berikut rekaman yang beredar pada media sosial

Aksi paspampres tendang pengendara motor nakal masih masuk teguran ringan, begini aturan yang harusnya berlaku

Menanggapi kejadian itu, Asisten Intelijen Komandan Paspampres, Letkol Inf Wisnu Herlambang menyebut, tindakan paspampres sudah benar.

Bahkan teguran berupa tendang tersebut merupakan yang paling ringan.

Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul. Dan sebetulnya itu sudah tindakan yang paling ringan. Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP di aturannya ditembak, dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam. Sudah menerobos artinya mengancam,” tutur Letkol Wisnu.

Lebih lanjutnya ia menjelaskan bahwa langkah paspampres merupakan bentuk kewaspadaan. “Kita tidak bisa menduga orang menerobos Ring 1 itu mau ngapain? Jadi harus dilumpuhkan,” pungkasnya kepada wartawan, seperti dilansir Kumparan.

Adapun penindakan yang dijelaskan tertuang dalam buku Petunjuk Teknis Pam Instalasi VVIP yang disahkan oleh Keputusan Panglima TNI tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pam VVIP.

Dikritik netizen, sang pelaku angkat suara

Bukan hanya mendapat dukungan dari Letkol Wisnu, aksi paspampres tersebut juga direspon oleh para netizen. Sebagian menyebut bahwa sang pelaku patut mendapat hukuman karena berkendara ugal-ugalan dan nekat menerobos area Ring 1.

Akun lain menduga kalau sang pelaku memang hanya melakukan aksi nekat tersebut guna mendapatkan eksposur di media sosial. Pasalnya pada video tersebut dia sempat berteriak “viral”.

Niatnya viral dibelain netizen, ternyata malah disukurin netizen,” tulis @miskiy28.

Selang beberapa netizen lain mengunggah tangkapan layar Instagram story sang pelaku yang menyebutkan kalau sudah ada mediasi dengan paspampres dan dia siap melakukan permintaan maaf di depan media pada Senin mendatang.

Gua dan teman-teman akan klarifikasi dan mengajukan permohonan maaf di depan media nasional Senin nanti,” tulis Sahdillah.

Jujur gua liat videonya kesel sih, udah mana motornya berisik, geber-geber terus pake acara nyoba kabur. Untung dimaafin ya kan, kalau diusut tuntas gimana?