Apa itu Paredolia? Apa itu Backmasking? Lets dig this deeper.Backmasking adalah teknik dalam proses perekaman di mana suara dan pesan yang terdapat di dalam sebuah rekaman akan diputar secara terbalik. Backmasking merupakan suatu cara yang dibuat dengan maksud untuk memastikan apakah ditemukan sebuah pesan melewati sebuah rekaman yang mengalami pembalikan secara fonetis yang barangkali merupakan hal yang tidak disengajakan.

Banyak orang menganggap kalau dengan melakukan Backmasking pada lagu-lagu tertentu akan mengeluarkan makna-makna tersirat yang artinya bisa bermacam-macam dan cenderung mengarah kepada Iluminati. Well its not true,yang sebenarnya terjadi ketika mendengarkan pesan-pesan tersirat itu adalah fenomena Pareidolia.

Pareidolia adalah Fenomena psikologis dimana menstimulasi otak untuk menyambung-nyambungkan  dan membuat kesimpulan dari segerombolan data yang kita dapat. Pareidolia ini juga dapat terjadi tidak hanya dalam indera penglihatan tetapi juga dalam indera pendengaran yang menstimulasi otak untuk menyimpulkan diotak bahwa terdapat maksud didalam hal-hal yang didengar. Bisa disimpulkan berarti secara tidak langsung mencocoklogikan makna yang didengar pada suatu objek yang ingin kita teliti.

Berarti pesan tersembunyi didalam lagu-lagu yang diputar itu hanyalah karangan dari otak saja. So as a listeners you have to be more smart and selective to what to believe in.

References :

John R. Vokey and J. Don Read, “Subliminal Messages: Between the Devil and the Media, “American

DARYOUSH FATEHI1, M. G. (2016). Pareidolia as Additional Approach to Improving Education and Learning in Neuroradiology; New Cases and Literature Review. Biomedical & Pharmacology Journal.

Phillips, C. (2014). Auditory Pareidolia: Effects of Contextual Priming on Perceptions of Purportedly Paranormal and Ambiguous Auditory Stimuli.

Rokkum, J. N. (2014). Confirmatory Factor Analysis of the Revised Paranormal Belief Scale. Magical Thinking .