Paramount digugat ahli waris penulis Top Gun: Maverick

Paramount Pictures digugat mengenai hak cipta oleh ahli waris dari penulis kisah film Top Gun: Maverick.

Cerita orisinal dari film tersebut ditulis oleh Ehud Yonay yang diterbitkan di majalah California pada 1983. Namun dirinya kini telah wafat pada 2012 lalu, dan meninggalkan istri dan satu orang anak.

Gugatan diajukan karena mereka mengklaim bahwa studio yang memproduksi film yang dibintangi oleh Tom Cruise ini sudah mendapat keuntungan yang besar.

Im Ready Lets Go GIF by Top Gun
via Giphy

Top Gun: Maverick didistribusikan tanpa hak cipta baru?

Melansir Variety, istri dan anak dari Ehud Yonay menyatakan dalam gugatanya bahwa Paramount Pictures memproduksi dan mendistribusikan Top Gun: Maverick tanpa menggunakan lisensi hak cipta baru terhadap materi yang membentuk film tersebut.

Sehingga, keduanya meminta ganti rugi dan larangan untuk Paramount Pictures mendistribusikan film sekuel tersebut.

Jika berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta pasal 203, dikatakan bahwa penulis memiliki hak untuk menghentikan pengalihan hak cipta selama 35 tahun. Lalu, penulis bisa mengklaim kembali kepemilikannya setelah melewati jenjang waktu tersebut.

Shosh dan Yuval mengatakan telah melakukan hal tersebut pada 2018, dan disebut sudah menjadi satu-satunya pemilik hak cipta untuk cerita tersebut sejak 2020.

Awkward Tom Cruise GIF by Top Gun
via Giphy

Respon Paramount terhadap gugatan yang diajukan

Setelah gugatan diajukan, Paramount Pictures kemudian memberikan komentar.

Mereka menegaskan bahwa akan membela diri terhadap perilisan film action terbarunya ini.

Klaim tersebut tidak berdasar, dan kami akan membela diri sepenuhnya,” ujar Paramount dalam sebuah pernyataan.

Saat ini, Top Gun: Maverick sedang berada di puncak box office AS, dan berhasil meraih pemasukan sebesar Rp 1,2 triliun hanya dalam waktu dua minggu penayangan.

Tom Cruise Maverick GIF by Top Gun
via Giphy

Your thoughts? Let us know!

Top image via Paramount Pictures