Viral di sosial media sejak minggu lalu

Kejadian hilangnya Palestina dari Google dan Apple Maps menjadi salah satu pembicaraan terhangat sejak minggu lalu.

Banyak akun Instagram ataupun Twitter sempat mengunggah foto dari Google dan Apple Maps yang tidak menampilkan wilayah Palestina.

Palestina hilang dari google maps
via express.co.uk / googlemaps

Atas kejadian tersebut, otoritas Palestina mengkritik kedua raksasa teknologi yang bermarkas di Amerika Serikat, baik Google dan Apple dituduh memihak pada Israel

Pemeritah sudah kirimkan pesan resmi

Seperti dilansir Gulf News, Senin (20 Juli 2020), laporan kantor berita Palestinian News Agency (WFA) menyebut kejadian tersebut memicu para pengguna untuk meluncurkan ‘protes’ terhadap perusahaan tersbut dan tagar #FreePalestine sempat trending di Twitter.

Pemerintah Palestina pun sudah mengambil langkah serius dan lewat Mentri Luar Negri dan Emigrasi Palestina, Riyad Al Maliki, mereka sudah mengirimkan pesan resmi kepada manajemen Google dan Apple untuk memprotes penghapusan Palestina dari peta.

Menghapus Palestina dalam peta dari dua perusahaan itu mengarah pada pelanggaran hukum internasional dan tuduk pada tekanan dan pemerasan Israel, dan jika mereka tidak menariknya kembali, kami akan mengajukan gugatan hukum kepada mereka.‘ begitu tutur Al Maliki seperti disampaikan pada radio nasional di Palestina.

Selain itu dia menambahkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menentukan badan hukum internasional yang akan didekati untuk bisa mengajukan gugatan terhadap Google dan Apple. Al Maliki juga menegaskan bahwa akan lebih mudah untuk mengadili para pejabat kedua perusahaan tersebut jika mereka bersikeras melanggar hukum internasional.

Terlepas dari recana tersebut, Gulf News menyebut bahwa Google dan Apple tidak pernah menampilkan area Palestina dalam peta online mereka. Pencarian untuk Palestina pada Goggle Maps dan Apple Maps secara garis besar menunjukan Jalur Gaza dan Tepi Barat, namun tidak tidak ada label untuk Palestina.

Pertama kali mencuat dari Instagram

Klaim soal penghapusan tersebut mecuat dari salah satu akun Instagram bernama @astagfirollah. Pertama kali di posting pada tanggal 15 Juli 2020, postingan tersebut kemudian menjadi viral.

Meski ada beberapa yang mengklaim kalau postingan tersebut merupakan ‘informasi palsu’, para netizen terus menyuarakan agar Google dan Apple Maps mengembalikan Palestina pada peta mereka.

Source : Detiknews

What do you think?