Kemenhub berlakukan larangan mudik pada 6 – 17 Mei (dengan catatan)

Kabarnya, pemudik yang nekat pulang kampung pas tanggal larangan berlaku bakal kena random testing oleh Satgas COVID-19. Meski begitu, gak ada larangan sanksi bagi mereka yang mudik lebaran sebelum tanggal 6 Mei.

Random testing

Menurut prediksi Kemenhub, ada sekitar 27,6 masyarakat yang bakal mudik meski larangan udah ditetapkan. Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan akan uji acak atau random testing pada beberapa titik jalur pulang kampung.

“Hal ini, nantinya akan dikoordinasikan oleh Satgas COVID-19 setempat atau pun pemerintah daerah,” kata Adita, melansir dari Antara.

Mudik di Luar Tanggal 6-17 Mei Bebas Dari Sanksi. Wisata Lokal Tetap Buka!
Via tampabay

Gak ada sanksi buat yang mudik sebelum 6 Mei

Adita juga menjelaskan, masyarakat yang memilih mudik sebelum tanggal 6 gak mendapat sanksi. Gak ada aturan terkait larangan atau mudik sebebelum atau sesudah dari tanggal yang udah perintah tentukan.

Kendaraan antre di gerbang tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (29/6). Memasuki H4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau padat dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H5 dan H6. - Antara/Dedhez Anggara
Via Antara foto

Wisata lokal selama lebaran tetap buka

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah memberi izin untuk masyarakat yang mau berwisata dalam kota selama larangan mudik lebaran, 6-17 Mei.

Meski begitu, ia menekankan warga yang berwisata tetap harus taat dengan protokol kesehatan. Supaya penyebaran virus COVID-19 gak semakin marak selama periode tersebut.

Wisata ini ia katakan terbingkai dalam PPKM skala mikro dengan acuan prokes yang ketat dan disiplin

“Wisata yang dalam bingkai PPKM skala mikro dengan mengacu dengan prokes ketat, disiplin, bersinergi dengan pemda dan satgas Covid, pada prinsipnya diperbolehkan, tapi lagi-lagi kita harus pastikan jangan menjadi tempat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan,” ungkap Sandi di Balai Kota Jakarta.

Pihaknya juga udah meninjai salah satu lokasi wisata yang jadi destinasi masyarakat ketika libur lebaran, Kota Tua. Ia memastikan protokol kesehatan berjalan dengan ketat dan disiplin.