Sebuah mesin bunuh instan diri bernama Sarco akan segera diluncurkan. Ini akan menjadi mesin pertama yang legal dan lolos tinjauan hukum di Swiss.

Kapsul cetak 3D ini nantinya akan berfungsi membantu seseorang menghakhiri hidupnya.

Mesin bunuh diri instan legal pertama

Meski menimbulkan kontroversi, pengoperasian mesi ini sudah dilegalkan di Swiss berdasar saran yang diperoleh Exit International selaku organiasi pengembang mesin Sarco.

Untuk diketahui, sebanyak tahun 2020 terdapat 1.300 orang meninggal bunuh diri dengan ‘bantuan’ di Swiss. Sebagian besar mereka menggunakan layanan dari dua organisasi bantuan bunuh diri, yaitu Exit dan Dignitas.

Umumnya, bantuan itu dilakukan dengan metode konsumsi cairan kimia. Mereka yang ingin mengakhiri hidupnya akan meminum cairan itu dan tertidur dalam waktu 2-5 menti. Setelahnya mereka mengalami koma yang dalam dan kemudian berakhir dengan kematian.

via BioEdge

Begini cara kerja Sarco

Berbeda dengan metode lawas, mesin ini menawarkan pendekatan yang tidak memerluka penggunaan zat yang dikendalikan.

Dilansir exitinternational.net, Selasa (7 Desember), pendiri Exit International Dr. Phiilip Nitschke menjelaskan cara kerja mesin ini diklaim memberi kematian yang ‘damai’ pada usernya.

Mesini ini bahkan dapat diaktif dari dalam oleh mereka yang mengingkan kematian. Orang tersebut akan masuk ke dalam dan berbaring.

Mesin Bunuh Diri Instan Legal Segera Diluncurkan, Begini Cara Kerjanya!
via Kaskus

Ini sangat nyaman,” tutur Philip Nitschke. Selanjutnya mereka akan diberikan sejumlah pertanyaan dan menjawabnya. Saat sudah masuk, mereka bisa mengaktifkan mekanisme waktu mereka sendiri. 

Mesin canggih itu diletakan diatas perlatanan lain yang akan membanjiri dengan dengan nitrogen. Kemudian tingkat oksigen yang semula 21 persen akan terus menjadi 1 persen.

Begini yang akan dirasakan pengguna

Orang yang ada di dalam kapsul kemungkinan akan merasa bingung atau justru merasa bahagia sebelum pada akhirnya hilang kesadaran setelah 30 detik di sana.

Dengan demikian, mesini ini menawarkan kematian lewat hipoksia atau hipokapnia. “Tidak ada rasa panik atau tercekik,” tuturnya.

Dia menjelaskan kalau mesin ini akan tersedia di Swiss pada 2022 dan sejah ini sudah ada dua protipe sembari menyiapkan prototipe ketiga di Belanda.

Jika semuanya berjalan lancar, mesin ketiga akan siap beroperasi di Swiss pada 2022,” tukasnya.