Ada banyak bangunan bersejarah dengan bentuk yang khas di China. Nggak melulu tembok China, ada juga bangunan yang nggak kalah jadi ciri Negeri Tirai Bambu itu.

Fujian Tulou namanya. Bangunan ini merupakan bangunan tradisional China yang punya bentuk unik, lingkaran seperti benteng raksasa. Bukan cuma bentuknya yang unik, bangunan ini bisa menampung hingga 800 penghuni.

Pemandangan arsitektur unik ini bisa lo temuin saat berkunjung ke daerah Fujian, provinsi di pesisir selatan China.

Sempat muncul di film ‘Mulan‘, begini sejarah Fujian Tulou!

Mengenal Bangunan Khas China dengan Bentuk Unik, Fujian Tulou
Disney Mulan

Kalau lo nonton film versi live-action dari ‘Mulan‘ yang rilis beberapa waktu lalu, lo pasti nggak asing sama bentuk bangunan yang unik dan khas ini.

Ternyata, Fujian Tulou sudah terkenal dengan sejarahnya yang panjang. Bangunan ini, menurut perkiraan ahli, sudah ada sejak abad ke-12.

Dulunya, bangunan ini jadi tempat tinggal orang-orang Hakka yang berada di dataran tinggi pegunungan Fujian. Struktur bangunan ini selalu melingkar, baik dalam bentuk lingkaran maupun persegi panjang.

Di tengahnya, ada bangunan kecil yang berfungsi sebagai aula. Biasanya warga setempat akan menggunakannya untuk festival leluhur, pertemuan, pernikahan, pemujaan, pemakaman, dan lainnya, melansir Kumparan.

Sektor pariwisata berkembang karena bangunan khas iniMengenal Bangunan Khas China dengan Bentuk Unik, Fujian Tulou

via Shutter StockDengan dinding yang tebal yang terbuat dari tanah, satu bangunan Fujian Tulou bisa menampung hingga 800 orang.

Tulou terbesar ialah The Chengqi lou yang berada di daerah Yongding dengan diameter 61,5 meter. Walau begitu, ada juga yang meyakini kalau Tulou terbesar lainnya bisa kita temukan di daerah Nanjing, dengan ukuran mencapai 75,1 meter.

Sementara itu, Tulou terkecil adalah Cuili Lou yang letaknya di daerah Nan Keng, Nanjing, dengan diameter 14 meter. Kemudian, Tulou tertua dibangun pada 1371 di Desa Shajian, Hua An, bernama Tulou Elips Qiyun lou.

Selama bertahun-tahun hingga hitungan abad, penduduk setempat selalu berusaha menjaga tradisi bangunan khas mereka ini agar tetap hidup. Hal ini mendukung sektor pariwisata hingga bisa berkembang pesat.

Baca juga: