Marlina Si Pembunuh Empat Babak, Film Indonesia yang melancong internasional yang wajib Lo tonton

Marlina si Pembunuh Empat Babak atau judul internasionalnya  Marlina the Murderer in Four Acts.

Dari judulnya mungkin udah membuat bergidik, film ini memang ‘bicara’ tentang seorang perempuan yang mencari keadilan.

Penonton serasa tertampar dengan realita menyoal isu pemerkosaan, bagaimana negara ini masih menanggapi enteng perkosaan. Film festival tahun 2017 ini juga berhasil menyabet banyak penghargaan internasional.

Marlina Si Pembunuh Empat Babak, Perjalanan Perempuan Mencari Keadilan
Via Imdb

Pemerkosaan, hak perempuan, dan mencari keadilan

Film ini terbagi menjadi empat babak yang bermula ketika para perampok datang sekaligus berniat memperkosa Marlina.

Marlina berhasil menembus breaking the fourth wall dengan senyumannya ketika ia berhasil membunuh ketujuh perampok dengan sup yang udah ia racuni untuk mereka.

Marlina Si Pembunuh Empat Babak, Perjalanan Perempuan Mencari Keadilan

Marlina tinggal pada puncak Perbukitan Sabana, Sumba, bersama ayahnya yang sudah kaku menjadi mumi, karena gak mampu membayar ritual penguburan.

Sambil membawa potongan kepala perampok yang udah memperkosanya, Marlina berjalan puluhan kilometer untuk memperjuangkan haknya.

Namun apa daya, nyatanya perempuan masih harus berjuang mencari rumah yang nyaman untuk mendapat keadilan.

Puluhan kilo yang Marlina lewati hanya terbayar dengan ketikan tak berdaya polisi yang gak bisa membantunya untuk meraih keadilan.

Perjalanan dari rumah Marlina ke kantor polisi juga bukan hal yang mudah. Bertapak dengan kudanya, berjalan kaki, hingga harus mengumpat ketika sekawanan perampok lain yang masih hidup mencarinya.

Marlina Si Pembunuh Empat Babak, Perjalanan Perempuan Mencari Keadilan
via Imdb

Marlina Si Pembunuh Empat Babak

Film festival ini gak banyak menyampaikan pesan lewat dialog secara harafiah. Banyak pesan yang tersampaikan secara visual naratif untuk menyampaikan apa yang sedang terjadi.

Seperti siapa yang lagi memimpin dan memegang kendali dalam satu scenenya.

Cahaya baru untuk kekuatan perempuan

Balutan film festival ini menyiratkan banyak makna yang cukup dalam. Ciri khas film festival memang memberikan setiap penontonnnya untuk memiliki intepretasi dari adegan-adegan yang sarat akan makna.

Marlina Si Pembunuh Empat Babak memiliki awal dan ending yang sama

Bukan suatu kebetulan jika Marlina dan Novi menggunakan baju dengan warna yang sama, perampok meminta sup yang sama, dan senyum Novi setelah membunuh perampok terakhir.

Marlina sebagai lambang women empowerment dalam film ini memayungi kekuatan perempuan yang akan dimulai. Novi yang menyalakan lampu pada akhir film menyiratkan adanya cahaya kekuatan yang akan terus menyinari perempuan untuk tetap kuat.

Perempuan akan tetap kuat, mendapat keadilan dan rumah yang nyaman

Via Imdb

Last but not least, keindahan Sumba seperti magis yang berhasil menghipnotis penonton.