“Jika tidak ada perubahan jadwal maka mal di Jakarta kemungkinan sudah bisa beroperasi lagi pada 8 Juni”

Begitu kata Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), dilansir dari Kompas.

Sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di wilayah Jakarta, semua pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta memang terpaksa harus ditutup. Namun dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi corona, pihak Kemenko Perekonomian pun mengkaji pembukaan kembali pusat-pusat perbelanjaan.

Sepi, 5 Mal Legendaris Jakarta Ini Ditinggal Pengunjung

Source: CNBC Indonesia

Budihardho juga mengungkapkan bahwa pihaknya siap mengikuti aturan pemerintahan pusat dalam pelaksanaan rencana ini.

Itu kan rencana pemerintah, dalam hal ini Kemenko Perekonomian, kami mengikuti dan mendukung saja rencana pemerintah,” kata Budihardjo.

Ryan Gosling Shopping GIF - Find & Share on GIPHY

Source: Giphy

Bukan cuma pusat perbelanjaan, kajian tersebut juga menyoal tentang pembukaan fasilitas publik lainnya, yang akan dilakukan secara bertahap.

Dalam pengoperasiannya, safety measures seperti social distancing tentunya juga akan diberlakukan.

Setelah mall,  tempat-tempat kebudayaan dan fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah juga akan dibuka. Harapannya, akhir Juli atau awal Agustus nanti situasi sudah normal kembali dan publik bisa beraktivitas seperti biasa.

Social Distancing GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Source: Giphy

Berikut kelima fase pembukaan fasilitas publik tersebut!

  1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B) akan mulai  beroperasi dengan tetap menerapkan social distancing.
  2. Fase kedua yang dilakukan pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.
  3. Fase ketiga, yang dilakukan pada 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian lainnya.
  4. Fase keempat, yang dilakukan pada 6 Juli 2020, pembukaan fasilitas publik seperti restoran dan tempat ibadah akan dievaluasi
  5. Fase kelima, yang dilakukan pada 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase akhir, dengan harapan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal.