Kurniawan Dwi Yulianto, yang merupakan eks pemain sekaligus legenda sepak bola Indonesia menyebut dirinya siap melatih klub kasta kedua Liga Italia.

Dilansir CNNIndonesia, dia akan menjadi asisten pelatih Como 1907. 

Sempat jadi pelatih klub Malaysia

Kendati sudah pasti mendapatkan pekerjaan itu, Kurniawan masih berada di Indonesia untuk mengurus izin kerja di Negeri Pizza.

Kegiatan saya masih menunggu visa keluar karena saya mendapat pekerjaan menjadi asisten pelatih di Como,” tuturnya.

Untuk diketahui sebelumnya, pria yang pernah merumput di Itlaia bersama UC Sampdoria di masa awal karirnya sempat menjadi pelatih klub Malaysia.

Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Latih Klub di Liga Italia

Bersama dengan Sabah FC, dia menghabiskan waktu dua tahun. Tentunya kepindahaan dan kesempatan melatih di Italia akan menjadi lompatan karier yang signifikan baginya.

Sembari menunggu proses pengurusan visa dan keberangkatannya, Kurniawan sendiri diperbantukan ke Garuda Select.

Saya diperbantukan ke Garuda Select. Setelah visa keluar langsung berangkat,” tuturnya.

Begini perasan Kurniawan Dwi Yulianto usai mendapatkan pekerjaan itu

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Akurasi TV, Kurniawan membeberkan proses negosiasinya bersama dengan klub kasta 2 Italia tesebut.

Menariknya minta Como FC memboyong Kurniawan sudah disiratkan sejak kepastian promosi mereka. Namun sayang saat itu Kurniawan masih terlibat kontrak dengan Sabah FC dan menolak tawaran tesebut.

Namun pada Agustus 2021, Kurniawan dan Sabah FC mengakhiri hubungan mereka dan akhirnya proses negosiasi di mulai kembali.

Tapi saya bilang, saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC. Jika rezeki, kontrak saya dengan Sabah FC habis pada Desember 2021. Mungkin ini sudah jalannya. Saya komunikasi lagi dan mereka masih menerima saya,” tuturnya dalam wawancara tersebut.

Setelah mendapatkan pekerjaan ini, Kurniawan mengaku tidak pernah membayangkannya.

Tak terbayang bisa menjadi asisten pelatih di sana, enggak pernah punya mimpi juga. Tahun lalu saat Como promosi ke Serie B, saya dihubungi oleh pak Nirwan. Pak Nirwan bilang, saya ingin punya pelatih dari Indonesia,” imbuhnya.

Top image via Bola.com