Kucing berotot bak binaragawan belum lama ini mencuri perhatian netizen. Pasalnya penampilan kucing ini jauh dari kata lucu dan menggemaskan.

Kendati biasa berotot dikaitkan dengan sehat dan bugar, ternyata kucing ini justru mengalami suatu penyakit langka.

Kucing berotot karena kondisi kesehatannya bermasalah

Dilansir ladbibble, hewan peliharan itu ternyata terdiagnosa sebuah penyakit langka yait Hipertrofi Otot terkait Myostatin.

Kondisi itu merupakan sesuatu yang masuk dalam kategori langka dan menyebabkan hewan terus membentuk otot, kendati si kucing tidak berniat demikian.

via PNAS

Myostatin adalah protein yang diproduksi tubuh untuk menghambat pertumbuhan sel otot. Pada dasarnya sebagain besar tubuh terdiri dari sinyal yang bertentang di mana mereka saling memberi tahu untuk menumbuhkan otot atau tidak.

Dengan demikian tubuh akan terlihat normal, namun jika ada kekurangan protein myostatin, mahluk itu bisa menumpuk otot dan terlihat seperti berolahraga ‘serius’.

Bisa menyerang hewan dan manusia

Pada faktanya, kondisi kekurangan otot myostatin ini bisa menyerang jenis hewan apapun, termasuk sapi, domba dan juga manusia. Meski begitu, kondisi cukup langka ini hanya terjadi selama mutasi dalam proses gen. 

Kucing Berotot Jadi Perbincangan Hangat, Ternyata Ini Penyebab Tubuh Kekarnya!

Sementara itu, mengutip medlineplus.gov, hipertrofi otot terkait myostatin disebut sebagai kondisi langka yang ditandai dengan berkurangnya lemak tubuh yang diiringi peningkatan masa otot.

Mereka yang mengalami kondisi ini bisa memiliki dua kali lipat masa otot. Selain itu mereka juga kerap mengalami peningkatan kekuatan otot.

Sejauh ini belum ada informasi yang bisa menjelaskan penyebab masalah tersebut.

Berotot tanpa nge-gym, siapa mau??