Kapal Evergreen di Terusan Suez yang sempat kandas dan menutup jalu pelayaran, dilaporkan berhasil dievakuasi.

Seperti melansir CNBCIndonesia, pada Senin (29 Maret) sekitar pukul 04.30 waktu setempat, kapal itu dapat ditarik. Saat ini kapal itu sedang dievakuasi ke tepian.

Adapun informasi ini dibagikan oleh sebuah perusahaan jasa maritim Inchape Shopping lewat akun Twitter perusahaan itu.

Kapal Evergreen di Terusan Suez berhasil mengapung, lalu lintas berangsur membaik

KM Ever Given berhasil diapungkan kembali pada pukul 04.30 lt 29/03/201. Ia sedang diamankan saat ini. Informasi lebih lanjut tentang langkah berikut akan disampaikan setelah sudah diketahui,” tulis akun itu sembari menyematkan foto radar.

Sekilas dari foto radar itu, terlihat bahwa KM Ever Given telah dievakuasi ke tepi terusan penghubung Laut Merah dan Laut Tengah itu.

Proses evakuasi lebih cepat dibanding dengan prediksi.

Sebelumnya, kapal Ever Given dengan bendera Panama itu kandas pada Selasa (23 Maret) lalu. Akibatnya, kapal berukuran 400 meter itu meblokir keseluruhan akses pelayaran di terusan Suez.

Beberapa sumber menduga, tiupan angin kencang menjadi penyebab utama dari kecelakan itu. Namun investegasi terakhir justru menyebutkan adanya faktor ‘human error‘ dalam insiden tersebut.

Meski awalnya beberapa pakar memprediksi waktu berpekan-pekan untuk evakuasi tersebut, nyatanya saat ini kapal tersebut sudah mulai bergerak.

Sayangnya insiden ini tetap mengganggu perdagangan global antara Eropa dan Asia. Bahkan sejumlah data yang dihimpun perusahaan manajemen perkapalan Llyod list mengklaim insiden itu bisa menahan sekitar IDR 5,7 triliun untuk setiap jamnya.

Terkait hal tersebut, Shoei Kisen, perusahaan Jepang pemilik kapal tersebut sempat menyatakan permintaan maaf mereka. “Kami sangat menyesal telah menyebabkan kekhawatiran yang luar biasa pada kapal yang melakukan perjalanan atau jadwal perjalanan di Terusan Suez,” tulis mereka.

At last , kapal evergreen di Terusan Suez sudah mulai bergerak!