Kampus di Australia bakal berikan dua beasiswa bergelar PhD untuk belajar mengenai musik Heavy Metal.

Dua beasiswa tersebut diberikan oleh University of Newcastle, Australia, untuk jurusan Centre for Urban and Regional Studies. Dalam jurusan tersebut, mahasiswa akan belajar mengenai geografi dan studi lingkungan yang dibimbing oleh Profesor Simon Springer, yang ternyata penggemar berat musik metal.

Para mahasiswa yang mendapat beasiswa sebesar 27,596 Australian Dollar atau sekitar 272 juta rupiah, akan belajar mengenai geografi sosial dari serangkaian kultur yang salaha satunya adalah Heavy Metal Geographies.

Heavy Metal Geographies akan mengamati berbagai subkultur ini dan bagaimana keterkaitannya dengan dunia.

Deskripsi studi tersebut berbunyi:

“Heavy Metal adalah suatu fenomena global, yang mewakili tren budaya utama selama empat dekade terakhir. Sejumlah subgenre ada dalam kerangka umum Heavy Metal, masing-masing mewakili subkultur unik. Banyak dari subgenre ini, seperti Black Metal, Death Metal, Thrash Metal, dan New Wave British Heavy Metal berevolusi dalam pengaturan geografis tertentu, yang sering disebut sebagai ‘scene’.”

“Sementara scene-scene unik telah berkembang di seluruh dunia, sebagian besar band-band Heavy Metal berasal dari negara-negara di garis lintang utara. Australia diposisikan secara unik dalam evolusi global ini, karena hubungan historisnya dengan Inggris dan kesamaan budaya dengan pencetus kolonialnya. Sementara jauh dari jantung geografis budaya Heavy Metal, Australia telah mengembangkan pendekatan unik dan penuh gairahnya sendiri, menghasilkan sejumlah band-band besar.”

Bagi yang tertarik untuk beasiswa ini bisa langsung mendaftar beasiswa ini pada website disini. Pendaftaran beasiswa ini juga dibuka sampai 15 Agustus 2019.