Diungkapkan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri

Instagram kini beralih fungsi. Layanan tersebut bukan lagi aplikasi berbagi foto, namun fokus pada konten video.

Hal ini diungkapkan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri, melalui unggahan di Twitter.

Menurutnya, kini platform tersebut tengah fokus mengembangkan empat aspek: kreator, video, shopping dan messaging.

Baca juga: Gojek Thailand Diakuisisi AirAsia

Fokus pada konten video

Lebih lanjut, Adam juga mengaku bahwa platform tersebut tengah fokus untuk mengembangkan fitur konten video.

Kami bukan lagi aplikasi berbagai foto atau aplikasi berbagi foto dalam format kotak,” tutur Adam dalam video unggahannya tersebut.

Langkah ini tentu diambil karena alasan yang kuat.

Menurut riset, alasan utama pengguna memakai Instagram adalah untuk mencari hiburan, dan konten video tengah jadi tren saat ini.

Jujur saja, saat ini ada persaingan yang sangat serius. TikTok sangat besar, YouTube lebih besar, dan ada banyak pemula lainnya,” tutur Adam.

Di masa mendatang, platform tersebut akan bereksperimen untuk menghadirkan pengalaman menikmati video dengan cara baru; full screen, menarik, imersif dan fokus pada pengguna mobile.

Kalian akan melihat kami melakukan sejumlah percobaan dalam beberapa bulan ke depan,” lanjutnya.

Algoritma Instagram Diubah Setelah Dituding Sensor Konten Pro Palestina - USS Feed

Baca juga: Saykoji akan Rilis Ulang Lagu “Online”

Instagram TIDAK meninggalkan konten video

Meski kini platform tersebut tengah fokus pada konten video, bukan berarti konten foto akan “ditinggalkan.”

Supaya lebih jelas, kami tidak meninggalkan konten foto, kreator foto dan para seniman,” ujar Adam.

Kami tengah mencari cara baru untuk menghibur orang-orang. Konten video adalah bagian besar darinya, namun begitu juga dengan konten foto.”