Tanaman paling tangguh di dunia ada di Afrika

Penasaran apa tanaman paling tangguh di dunia? Kalo iya, maka lo harus ke gurun Namib di Afrika.

Tanaman tersebut begitu tangguh, bahkan disebut-sebut tak bisa mati!

Baca juga: Perempuan Penemu Vaksin Covid-19 Diabadikan Dalam Bentuk Barbie

Tanaman paling tangguh

Tanaman tersebut dikenal dengan nama Welwitschia, diambil dari nama penemunya Friedrich Welwitsch, yang menemukannya di Angola pada 1859.

Sementara itu, penduduk setempat menyebutnya dengan nama “tweeblaarkanniedood,” yang berarti dua daun yang tidak bisa mati.

Tanaman tersebut diperkirakan berusia lebih dari 3.000 tahun dan bertahan di salah satu lingkungan paling tidak ramah di dunia, mampu bertahan dari terpaan angin gurun yang kering, hingga disantap hewan.

Baca juga: Rihanna Sekarang Resmi Jadi Musisi Perempuan Terkaya, Milyarder!

Rahasia Welwitschia

Menurut penelitian di jurnal Nature Communications, tim ilmuwan menyebut rahasia Welwitschia ada pada perubahan genomnya.

Mereka menyebut bahwa sebagian besar genom Welwitschia adalah sekuens DNA yang menggandakan diri disebut retrotransposon.

Sekitar 86 juta tahun yang lalu, setelah kesalahan dalam pembelahan sel, seluruh genom Welwitschia berlipat ganda selama masa kekeringan yang meningkat dan berkepanjangan di wilayah tersebut (Gurun Namib),” jelas Tao Wan, seorang ahli botani di Fairy Lake Botanical Garden in Shenzhen, China, dan penulis utama penelitian ini.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa tanamanan ini berbeda dengan tanaman lain. Jika biasanya daun tanaman tumbuh dari ujung batang dan cabang, daun Welwitschia keluar dari area yang disebut meristem basal.

Kini para peneliti pun tengah mempelajari genetik tanaman ini supaya bisa meningkatkan produksi pertanian.