Begini penjelasan Kemenkominfo

Indonesia siap pamer kemampuan transformasi digiral lewat pameran metaverse pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Kementerian Komunikasi dan Informatika pun akan mengadakan (Kemenkominfo) Digital Transformation Expo (DTE).

Menurut Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi, DTE pun akan seperti Universal Studio atau Disneyland.

Kita mungkin bisa membayangkan DTE ini semacam kita masuk ke universal studio, atau kita masuk ke disneyland, jadi bukan seperti masuk ke expo-expo yang biasanya,” ujar Dedy.

Selain metaverse kita juga akan menggunakan teknologi lainnya yang belum saya ceritakan sekarang,” sambungnya.

Mickey GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Baca juga: Lokasi Hidden Gems Jakarta yang Pas Banget untuk Diabadikan dengan Kamera Samsung Galaxy S22+ 5G

Metaverse, bukti transformasi digital Indonesia

Dalam penjelasannya, Dedy menyebut bahwa Indonesia punya optimisme tinggi di bidang perkembangan digital.

Indonesia memiliki optimisme, karena perkembangan digital kita bisa membawa pertumbuhan ekonomi yang inklusif memberdayakan dan berkelanjutan,” ujar Deddy.

Hal ini pun diamini oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba.

Pada akhirnya kita juga mengharapkan member stage yang mengunjungi expo ini kemudian tergugah hatinya untuk melakukan investasi di Indonesia, karena sedemikian besar potensi digital di Indonesia,” tuturnya.

The Future Is Now Old Man GIF - The Future Is Now Old Man - Discover &  Share GIFs

Baca juga: Harga Mie Ayam dan Mie Instan Naik Karena Perang Rusia-Ukraina? Ini Alasannya!

Metaverse

Metaverse adalah semesta digital yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai aktivitas secara virtual.

Sebelum jadi media Indonesia untuk memamerkan transformasi digital, sejumlah artis Indonesia bahkan sempat lebih dulu merilis metaverse-nya masing-masing.

Sebelumnya sosok Raffi Ahmad juga sempat meluncurkan metaverse sendiri lewat proyek RansVerse.

Nggak sendirian, RansVerse merupakan hasil kolaborasi antara beberapa perusahaan start-up. Dari segi teknologi dan software, ada kolaborasi dari ShintaVR dan VCGamers.

Sementara itu, dari segi finansial ada UpBanx. Terakhir, animasinya merupakan garapan Rans Animation.

Dunia virtual tersebut dirancang menyerupai game. Mulai dari gambar suasana tempat yang kelihatan seperti theme park, karakter-karakter, denah lokasi, hingga peta kota kelihatan menarik untuk dijelajahi.

Nantinya, setiap plot tanah, kostum, karakter, dan lain-lain di dunia virtual RansVerse bakal tersedia dalam bentuk NFT.

Your thoughts? Let us know in the comments below!