Saat kiamat terjadi, para ilmuwan ini mencoba menyelamatkan bumi dengan menyimpan lemari penyimpanan cadangan genetik

Para ilmuwan dari Universitas Arizona mau membangun ‘kubah’ bawa tanah untuk menyimpan cadangan genetik dunia pas kiamat terjadi.

Kubah ini berbentuk lemari besi yang bisa melindungi materi genetik, yang berpotensi menghancurkan keanekaragaman hayati di bumi.

Kubah bawah tanah ini akan menyimpan banyak sampel benih, spora, sperma dan telur dari spesies Bumi akan dibawa ke bulan sebagai cadangan kalau dunia sudah kiamat.

Menurut mereka, konsep ini bisa menyelamatkan kehidupan bumi pas terjadi kiamat.

Baca juga: Bank Sperma Dikubur di Bulan, Apa Tujuannya?

Gimana sistemnya?

Mereka akan menyimpan 6,7 spesies dari bumi yang diawetkan secara kriogenik dan disembunyikan dalam lemari besi dalam gua dan terowongan di bawah permukaan bulan.

Karena manusia hidup dan kontak dekat sekitar 75 tahun dengan letusan supervolcanic Toba yang menyebabkan periode pendinginan seribu tahun.

“Karena peradaban manusia memiliki jejak kaki yang begitu besar” Kata Jekan Thanga, Profesor teknik luar angkasa dan mesin dari Universitas Arizona College of Engineering.

“Jika itu (peradaban manusia) akan runtuh, itu dapat memiliki efek penurunan yang negatif di seluruh planet ini,” tambahnya.

Baca juga: Insinyur Asal Indonesia Bangun Roket NASA!

Kubah kiamat berbentuk lemari besi ini bakal mirip dengan bumi yang berfungsi sebagai gudang benih

Gudang benih ini akan menyimpan kurang dari 1 juta sampel benih dari bumi.

Meski begitu, belum ada keberlanjutan kapan proyek ini bakal mulai karena bergantung dengan kemajuan teknologi cryobotics.

Pasalnya, untuk dapat cryopreservasi, benih yang bakal disimpan harus didinginkan hingga minus 292 Fahrenheit. Selain itu, sel induk juga harus disimpan pada minus 320 Fahrenheit.

Karena pada suhu seperti itu, bagian logan dari pangkalan bisa membeku, macet, dan dingin jika bersama-sama.

Mereka juga masih berusaha memahami gimana gravitasi nantinya bakal mempengaruhi benih yang mereka awetkan.

Selain gravitasi, juga bagaimana nanti mereka berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di bumi.