Lonjakan harga mie instan memberikan masalah luar biasa bagi pemerintahan Negeri Gingseng.

Tercatat hingga Oktober 2021, harga mie instan di Korea Selatan naik 11 persen dari harga tahun 2020.

Harga mie instan capai rekor kenaikan tertinggi

Melansir The Korea Herald, Senin (8 November), kenaikan harga mie instan di Korea Selatan memimpin kenaikan harga pangan secara keseluruhan.

Bahkan menurut data statistik yang dikelola pemerintah, harga ramen mencapai reko tertinggi pada bulan lalu. Adapun pertumbuhan itu menunjukan margin terbesar yang pernah tercatat sejak Februari 2009.

Nongshim, Ottogi, Samyang dan Paldo selaku empain pemain utama di pasar utama sudah mulai menaikan harga mereka sejak Agustus.

Ini alasan dibalik harga yang meroket

Ternyata alasan utama kenaikan harga itu dipicu melonjaknya harga bahan baku utama seperti tepung dan minyak sawit.

Untuk diketahui, harga grosir Shin Ramyun dari Nongshim’s top seller lama di pasar naik sampai lebih dari 7 persen di bulan Agustus.

Harga Mie Instan Naik Drastis, Negara Dibikin Pusing!
via Tenor

Sementara itu, data pemerintah menunjukan bahwa bukan hanya mie instan yang naik, melain produk lain berbasis tepung lainnya.

Adapun kenaikan harga tajam itu karena harga biji-bijian internasional yang terus meningkat.

Mengacu pada produk mie secara keseluruhan, tahun ini juga disebutkan ada kenaikan sebesar 19,4 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian kenaikan lain juga diikuti oleh biskuit (6,5%), pasta (6,4%), roti (6%) dan makanan ringan (1,9%).

Harga makanan olahan akan terus bertumbuh?

Trend ini menjadi acuan bahwa sepertinya harga makanan olahan di Korea akan terus bertumbuh dan menambah tekanan inflasi yang lebih tinggi.

Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, indeks harga pangan internasional melonjak 3% pada Oktober dari bulan sebelumnya di 133,2 poin. Rata-rata 2014-2016 adalah 100 poin.

Di sisi lain, konsumsi biji-bijan secara global juga meningkat. Eksportir utama seperti Kanda, Rusia dan AS mendapat tonase lebih sedikit karena kurangnya hujan dan suhu ringan yang berampak pada kenaikan harga.

Semoga harga mie instan di Indonesia stabil terus yah!