Sejak Jumat (5/2) alat pendeteksi Covid-19 berbasis hembusan nafas, GeNose sudah tersedia di empat stasiun. Kini alat tersebut telah tersebar di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Tugu Yogyakarta, dan Stasiun Solo Balapan.

Setelah melewati tahap uji coba pada tanggal 3 dan 4 Februari 2021, kini alat screening awal tersebut sudah bisa digunakan para calon penumpang.

GeNose Sudah Tersedia di Empat Stasiun

GeNose
via Kompas

Dikutip dari akun resmi PT KAI, kini pihak stasiun akan menggunakan hasil tes dari GeNose sebagai salah satu syarat para calon penumpang untuk berpergian jarak jauh.

Hari ini, KAI resmi menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu opsi/pilihan syarat pemeriksaan untuk naik KA Jarak Jauh. Pemeriksaan GeNose C19 akan tersedia di 4 Stasiun KA: Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, dan Solo Balapan,” tulis pihak PT KAI.

Kemudian juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para calon penumpang sebelum melakukan tes GeNose ini.

Calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas,” kata VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus.

Nantinya untuk melakukan tes sampel napas ini, para calon penumpang hanya butuh mengeluarkan biaya sebesar Rp 20.000. Jelas harga ini jauh lebih terjangkau dari tes Covid-19 lainnya.

Secara Bertahap Akan Diperluas

GeNose
via Tribunnews

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa penggunaan alat tes screening awal ini tentu akan semakin diperluas penerapannya. Namun penyebarannya akan dilakukan secara bertahap.

Nanti tentunya akan bertahap diperluas, dan akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya untuk dapat digunakan oleh calon penumpang KA,” kata Budi dikutip dari Tribunnews.

Menurutnya, alat ini sangat membantu masyarakat untuk dapat melakukan tes kesehatan tanpa harus ke fasilitas kesehatan. Selain itu harganya yang murah juga menjadi alternatif dari rapid test dan PCR.

_

Siapa yang udah pernah coba alat ini?