Film pendekTak Ada Yang Gila di Kota Ini akan berkompetisi di program Wide Angle: Asian Short FIlm Competition di Busan International Film Festival (BIFF).

Film hasil arahan dari Wregas Bhanuteja juga akan di tayangkan perdana di sana. Film yang dibintangi oleh Oka Antara tersebut akan terpilih dari 300 film asal 70 negara yang akan diputar di 30 bioskop di Busan. BIFF akan dihadiri oleh 200 ribu penonton dan 10 ribu stakeholder di dunia perfilman.

Film pendek tersebut merupakan karya adaptasi dari Eka Kurniawan yang diterbitkan dalam buku Cinta Tak Ada Mati (2018). Film ini bercerita tentang Marwan yang mendapat perintah untuk ‘membuang’ Orang Dengan Gangguan Jiwa ke hutan. Mereka yang dibuang dikarenakan kehadiran orang-orang itu dapat merusak wajah kota, namun Marwan punya rencana rahasia.

Dilansir dari CNN Indonesia, Wregas mengaku dirinya sudah jatuh cintah dengan akting Oka dalam film ‘Sang Penari‘. Ia menilai wajah dan sorot mata Oka dalam film itu adalah hal yang dibutuhkannya untuk film ‘Tak Ada yang Gila di Kota Ini’

“Di Jawa, ada istilah mendhem (artinya memendam). Itulah yang saya lihat dari wajah dan sorot mata Oka dalam film tersebut. Nuansa mendhem ini saya butuhkan untuk memenuhi karakter Marwan yang memendam dan menyembunyikan kompleksitasnya di belakang kepalanya saja. Ia tidak menunjukkannya di depan orang lain karena berbagai kepentingan yang ada,” ujar sang sutradara yang pernah meraih Leica Cine Discovery Prize, Best Short Film di Cannes Film Festival 2016 lewat film Prenjak.

Tak Ada yang Gila di Kota Ini berdurasi 20 menit dan akan tayang pada BIFF pada tanggal 3-12 Oktober mendatang di Busan, Korea Selatan. Check the trailer above

 

Image Source: [YouTube]