Ranging from t-shirts, sweatshirts, jackets, hats and accessories

Diamond Supply Co. berkolaborasi dengan band ikon yang juga legenda thrash metal, SLAYER untuk kali pertama. Di capsule collection ini, keduanya menghandirkan sejumlah produk, menjangkau dari sweatshirts, jaket, topi dan aksesori seperti skateboards, grip tape dan pick gitar, dengan menyematkan sejumlah tribut untuk album-album SLAYER seperti “Show No Mercy,” “Reign in Blood,” “Hell Awaits,” dan “Seasons in the Abyss.

View this post on Instagram

Stay tuned💎🦅

A post shared by Diamond Supply Co. (@diamondsupplyco) on

Founder Diamond, Nicholas Tershay alias Nick Diamond, menjelaskan bahwa dirinya adalah penggemar dari SLAYER selama beberapa dekade.

Nick bahkan mengaku bahwa dirinya sanaget menyukai album “Show No Mercy” sejak usianya masih 10 tahun, juga nonton SLAYER di berbagai kesempatan selama tahun 1980-an hingga 1990-an. Dengan kata lain, kolaborasi ini adalah jadi impian Nick sejak lama.

Cek koleksi lengkapnya di sini

SLAYER, pionir thrash metal

SLAYER dibentuk pada tahun 1981 dengan beranggotakan Kerry King, Jeff Hanneman, Dave Lombardo dan Tom Araya di California. Gaya musiknya yang agresif dengan tempo cepat berhasil membawa SLAYER menjadi salah satu band the founding “big four” dari genre thrash metal, bersama Metallica, Megadeth dan Anthrax.

 

Tahun 2019 lalu menjadi tahun terakhir buat SLAYER. Setelah merilis 12 studio album dan meraih 2 penghargaan Grammy, band ini akhirnya memutuskan untuk membuat rangkaian tur terakhir sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.

Di akhir turnya di bulan November lalu, SLAYER juga merilis film antologi berjudul “SLAYER: The Repentless Killogy.” Film yang ditulis dan diarahkan oleh BJ McDonnel tersebut berisi tiga film pendek berbeda, termasuk dokumentasi naratif dari tur konser terakhir SLAYER.

Apa album SLAYER terbaik menurut lo? Tell us in the comments below!