Daging mentah busuk umumnya tidak layak dikonsumsi dan biasanya akan dibuang. Tapi ternyata tren baru justru menunjukan bahwa orang kini marak mengkonsumsi daging mentah busuk.

Saking popularnya, tren ini juga mencuri perhatian publik, terutama warganet

Daging mentah busuk jadi tren konsumsi untuk bisa mabuk

Daging Mentah Busuk Jadi Tren Konsumsi Untuk Bisa Mabuk!
via Twitter @aristopurp //

Tren ini sendiri barulah mucul saat situasi pandemi Covid-19 selama setahun ke belakang. Melansir The Sun UK, tren aneh ini bermula di kalangan orang-orang yang berada di wilayah barat.

Mereka justru mencoba daging busuk untuk dikonsumsi. Biasanya sebelum dimakan, daging dibiarkan membusuk dalam jangka waktu yang lama. Entah berminggu-minggu, bulan atau bahkan setahun.

Setelah di rasa cukup ‘busuk’, mereka tidak lagi memasaknya dan langsung mengkonsumsi daging yang sudah berlendir dan berubah warna.

Sementara itu, beberapa pengguna Twitter juga melakukan tren aneh itu membeberkan alasannya. Ia mengakui seusai memakan daging busuk itu, ia justru merasa mabuk dan depresinya hilang seketika. Saking sukanya dengan sensasi itu, dia bahkan menyetok daging atau ayam beku yang disimpan berminggu-minggu untuk membusuk.

Tren serupa kemudian juga marak menjangkit platform YouTube. Tidak sedikit mereka yang penasaran lantas melakukan percobaan serupa. Sebagian dari mereka justru mengaku dapat merasakan sensasi pedas dan rasa yang luar biasa itense.

 

Meski demikian, seperti dilansir Kumparan.com, Direktur klinis Patient Access, Dr. Sarah Jarvis, GP, mengingatkan bahya konsumsi daging busuk. 

Paling buruknya, seseorang bisa terkena diare, sakit perut yang parah, mual, muntah, sampai dehidrasi,” tuturnya.

Pakar lain juga masih belum menemukan alasan bagaimana daging busuk dapat menciptakan sensasi memabukan. Menurut Aajonus Vonderplanitz, makan asupan yang tak lazim dapat menimbulkan efek yang kurang nyaman. Bahkan seseorang bisa mengalami kercaunan parah karena reaksi bakteri busuk dalam pencernaan.

Sungguh semakin aneh saja tren yang berkembang!