YouTube menyediakan fitur baru biar lo gak bosan selama nonton video

Selama masa pandemi ini, mungkin YouTube jadi salah satu alternatif hiburan yang bisa menemani keseharian lo di rumah aja. Berbagai macam video inspiratif, edukasi, sampai hiburan bisa lo temukan lewat platform ini.

Begitu lah yang menjadi misi berdirinya platform digital ini: “Memberi kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan menunjukkan dunia kepada setiap orang. Dan dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika kita bersedia mendengar, berbagi, dan membangun komunitas melalui kisah-kisah yang mereka miliki.

Tapi, nyatanya kita sering bosan dengan video yang berdurasi panjang dan bertele-tele. Tak jarang ada yang langsung melompati ke inti pembahasan, atau malah pergi dan mencari video yang lain.

Fitur baru, “Chapters”

Kini YouTube telah berupaya menjawab kegelisahan para penontonnya yang sering kali bosan dengan video yang terlalu panjang dan bertele-tele. Biasanya, kita sebagai penonton pasti akan melompati ke inti bahasan video tersebut.

Fitur baru ini dinamakan sebagai “Chapters” yang fungsinya memudahkan para penonton untuk langsung menuju bagian video yang ingin dilihat. Bahkan lo sebagai penonton juga bisa dengan gampang mengulang part tersebut dan skip ke frame lain tanpa harus menggeser kursor.

Memudahkan penonton mencari part yang dicari

Chapters juga berupaya menghadirkan sebuah timestamps (penanda waktu) yang bisa digunakan untuk menandai bagian-bagian judul pembahasan. Contohnya seperti video reviewer otomotif dari Indonesia, Fitra Eri yang sudah menerapkan fitur ini ke dalam videonya.

Jika lo perhatikan, ada bagian-bagian terpisah yang telah ia berikan judul di setiap part pemisahnya. Ini tentunya memudahkan para penonton untuk bisa langsung menuju part mana yang sebenarnya ingin dilihat saat menuju video ini.

via Giphy

Sebenarnya, upaya YouTube memaksimalkan fitur ini ada plus dan minus-nya.

Nilai plus-nya adalah, para penonton jadi bisa lebih efektif dalam menonton video tanpa harus membuang waktu yang cukup lama. Namun, nilai minus-nya adalah bagaimana para penonton bisa menghormati dan mengapresiasi content creator yang telah berusaha membuat konten dan merangkainya menjadi sebuah pesan utuh yang akan disampaikan kepada penonton.

_

Menurut lo, apakah fitur Chapters ini akan digunakan semaksimal itu?