Harga sepeda Brompton milik Satpol PP Makassar ini disebut-sebut hampir mencapai Rp100 juta!

Pasukan Satpol PP Makassar jadi pembicaraan di linimasa.

Tentu bukan tanpa alasan. Foto diunggah oleh akun Instagram @plat_dinas_official pada Rabu (8/7) lalu tersebut menunjukkan pasukan Satpol PP yang terdiri dari enam personel tengah menggunakan sepeda Brompton yang dikenal dengan harganya yang selangit.

Sepeda Brompton itu disebut-sebut merupakan edisi Explorer yang dikhususkan untuk penggunaan jarak jauh.

Sepeda dengan skema warna hijau dan jingga itu disebut sebuut dapat terjual di angka Rp90 juta, bahkan hingga Rp100juta.

Tak heran, @plat_dinas_official pun mengunggah foto tersebut dengan caption bernada guyon: “kalau 1 sepeda lipet harganya hampir 90juta, nggak sekalian beli Moge Kawasaki 650cc aja ya?

Satpol PP Makassar gunakan sepeda Brompton untuk bertugas?

Menurut Kasatpol PP Makassar, Iman Hud, sepeda tersebut bukanlah milik Satpol PP Makassar. Alih-alih, ia menjelaskan bahwa sepeda tersebut mungkin saja milik pribadi atau sekadar pinjaman.

Untuk terkait sepedanya, kami tegaskan jika Satpol PP Makassar tidak memiliki inventaris kantor berupa sepeda, apalagi merek Brompton,” ujar Iman Hud, dilansir dari Kumparan.

Brompton Explore Bicycle | Brompton UK

Brompton Explore Bicycle (source: Brompton UK)

Ia juga menjelaskan bahwa foto tersebut diambil di kawasan antai Losari, depan Rumah Jabatan Wali Kota Makassar yang terletak di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujungpandang.

Foto Satpol PP bersepeda Brompton sudah ada sejak lama

Meski viral baru-baru ini, Iman menjelaskan bahwa foto dan video Satpol PP bersepeda Brompton itu sudah lama diabadikan. Sekitar satu atau dua tahun lalu.

Namun dengan adanya minat publik terhadap sepeda baru-baru ini, khususnya pada merk Brompton, foto dan video tersebut kembali mencuat dan beredar di jagat maya.

Tapi, sepertinya foto ini sudah lama. Tapi baru muncul kembali dan viral,” pungkas Iman.

Kalo punya uang Rp100 juta, lo bakal pake buat apa? Beli sepeda Brompton Explore juga kah? Tell us what you think in the comments below!