Black box tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00

Black box Sriwijaya Air SJ 182 akhirnya berhasil didapatkan pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Benda yang berisi data penerbangan untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat tersebut berlokasi di antara Pulau Laku dan Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca juga: Sriwijaya SJ 182: Marinir Rilis Video Pencarian Bangkai Pesawat di Bawah Laut

Black box Sriwijaya Air SJ 182 dikirim ke Tanjung Priok

Komandan Satuan Tugas Laut Operasi SAR Sriwijaya Air 182 Laksamana Yayan Sofyan menyebut, pencarian tersebut dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk tim dari TNI Angkatan Laut.

Pencarian itu, menurut dia, didukung oleh scan sonar dan multibeam echosounder (MBES).

Selanjutnya, kotak hitam itu akan dikirim ke JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Vaksin Sinovac Disetujui BPOM, Tingkat Kemanjuran Capai 65,3%

Informasi sejauh ini

Sriwijaya Air SJ 182 jatuh pada Sabtu (9/1) lalu usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Data sementara mencatat, pesawat sempat hilang kontak dan berbelok dari jalur seharusnya sebelum turun tajam dari ketinggian.

Penemuan kotak hitam ini pun diharapkan bisa membuka informasi lengkap menyoal penyebab kecelakaan.

Pasalnya, benda tersebut dilengkapi dengan kombinasi perangkat yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder) atau percakapan dalam kokpit pesawat dan FDR (Flight Data Recorder) atau rekaman data penerbangan.

(Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)