Sejak melonggarkan aturan physical distancing, beberapa bioskop di Korea Selatan sudah mulai dibuka. Namun, Dewan Perfilman Korsel mengeluarkan sejumlah imbauan kepada penonton untuk tidak makan dan ngobrol selama pemutaran film.

Imbauan Dewan Perfilman ini berdasarkan fakta yang diperoleh para ahli dimana mereka meyakini bioskop akan aman jika pengunjung tidak membuka maskernya untuk sekedar makan atau ngobrol dengan teman di sampingnya.

Virus Corona Mulai “Menyerang” Industri Hiburan & Perfilman Korea ...
via Kompas

Semua orang harus tetap menggunakan masker, tidak mengonsumsi makanan seperti popcorn, dan berbincang-bincang dengan penonton lainnya,” kata Dewan Perfilman Korea Selatan dilansir dari CNN.

Menurut para ahli di Korea, kemungkinan infeksi akan sangat rendah ketika orang yang sehat tetap menggunakan masker dengan benar dan tidak berbincang-bincang dalam studio bioskop.

Tidak hanya penonton yang dihimbau, Dewan Perfilman Korea juga menghimbau pihak bioskop untuk tetap mengecek suhu tubuh penonton yang akan masuk, terlebih para karyawannya. Tempat duduk juga perlu diatur untuk tetap dalam jarak yang aman.

Perfilman Korea Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...
via Wikipedia

Begitu juga dengan petugas kebersihan yang diharapkan tetap membersihkan studio sebelum dan sesudah pemutaran film berlangsung. Ini bertujuan untuk tetap menjaga sterilitas bioskop dari segala sisi mengantisipasi virus-virus yang mungkin saja menempel pada kursi-kursi bioskop.

Korea Selatan telah membuka kembali bioskop mereka setelah sejak Februari silam Presiden Moon Jae-in meminta semua warganya untuk tetap berada di dalam rumah serta menghindari tempat umum dan perkumpulan publik.

Alhasil, penyebaran virus corona di Korea Selatan perlahan mereda dalam beberapa pekan ini. Bahkan selama 1o pekan mereka tidak lagi mendapat laporan kematian akibat wabah virus corona ini.

Bersamaan dengan mulai dibuka kembali bioskop, pemerintah Korea Selatan akan menyuntikkan dana sebesar 17 miliar won untuk membantu industri perfilman yang sempat terpuruk lebih dari dua bulan kebelakang.