Satu hal yang harus Lo tau, pahami kalau Lo gak bisa ‘fix’ seseorang yang depresi

Depresi bukan suatu hal yang kehadirannya diinginkan, tapi bukan juga hal yang gak ada.

Punya pasangan yang mengidap penyakit mental ini pun bukan suatu hal yang mudah, namun bukan berarti Lo gak bisa bersama.

Pertama, pahami dulu apa dan bagaimana penyakit ini. Menurut National Institute of Mental Health, depresi adalah gangguan suasana hati yang dapat memengaruhi perasaan, pikiran, dan penanganan aktivitas sehari-hari. Seperti tiduk, makan, ataupun bekerja

Tapi sebelum memberikan tips, USS Feeds mau mengingatkan untuk jangan self-claim. Cuma seorang profesional yang bisa mengklaim bahwa seseorang mengidap depresi. Pun gejala depresi yang setiap orang alami juga bisa berbeda.

Kenali ciri dan tandanya!

Menurut Jason Philips, secara umum depresi adalah perasaan yang membuat Lo merasa sendiri dan kosong. Meski gejala dan tanda yang setiap orang alami, tapi biasanya tandanya seperti kehabisan energi, suasana hati yang buruk, isolasi diri, waktu tidur yang terlalu banyak atau waktu tidur kurang, dan perilaku makan yang kurang baik.

Seperti yang bisa Lo bayangkan, gejala-gejala di atas mungkin bisa memengaruhi hubungan Lo.

Bisa aja Dia keliatannya tiba-tiba gak tertarik untuk ngorol sama Lo, yang sebenarnya itu cuma salah satu tanda dari depresinya. Gangguan mental ini bisa memengaruhi komunikasi dalam hubungan kalian.

“Depresi dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah tersinggung, sensitif, tidak sabar, dan disalahpahami,” kata Dr. Miller.

Cara dukung pasangan yang mengidap depresi

Sama seperti hubungan pada umumnya, penting banget untuk Lo tau dan memahami pasangan Lo. Philip menyarankan, ketika pengidap depresi sedang mengalami ‘episode’nya, pahami apa yang mereka butuhkan.

Pahami gejala depresinya

Setiap orang yang mengalami depresi memiliki gejala yang berbeda, So pahami gimana gejala yang pasangan Lo hadapi supaya bisa memperlakukan pasangan dengan tepat.

Jangan mengabaikan kebutuhan self-care Lo sendiri 

Meski Lo harus memahami dia yang berkebutuhan lebih secara mental, tapi jangan melupakan diri Lo sendiri juga. Seperti yang Kunto Aji tulis dalam satu lagunya juga, “yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri.” 

Sembari ‘menunggu’ dia yang dalam episodenya, Lo juga bisa menyibukkan diri Lo dengan melakukan hobi yang Lo suka, entah itu memasak, membaca, atau meditasi.

Pahami Lo gak bisa ‘fix’ mereka

Sebagai pasangan, menjadi hal yang normal kalau Lo menginginkan mereka untuk lepas dari ‘beban’ yang mereka hadapi. Namun, Lo sendiri juga gak akan bisa menghilangkan gangguan mental ini.

Jangan pernah mencoba untuk menghilangkannya, tapi Lo bisa membantu mereka merasa lebih baik dengan menjadi suportif.