Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si., APU telah meninggal dunia di Guangzhou, Tiongkok, 7 Juli 2019 pada umur 49 tahun. Sutopo Purwo Nugroho meninggal saat tengah menjalani pengobatan kanker paru-paru yang ia derita. Namun, siapa sebenarnya Bapak Sutopo?

Sutopo Purwo Nugroho lahir Boyolali, Jawa Tengah, 7 Oktober 1969. Jabatan terakhir Bapak Sutopo adalah seorang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB sendiri  adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai tugas membantu Presiden Republik Indonesia yang mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan kedaruratan.

Badan ini juga melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan.

Bapak Sutopo juga dikenal aktif memberitakan bencana melalui media sosial ketika bencana sedang berlangsung, The Straits Times menyebutnya sebagai “pejabat Indonesia yang paling sering dikutip dalam berita selama bencana berlangsung“. Selama kerjanya di BNPB, ia diberi penghargaan “Public Campaigner” pada 2014 oleh rmol.co.

Pada Januari 2018, Bapak Sutopo mengumumkan bahwa ia mengidap kanker paru-paru stadium IV dan masih berada di bawah tahap perawatan. Keluarga dan dokternya telah memintanya untuk berhenti beraktivitas, namun ia menolak, meskipun sakit. Sebab itu ia terpaksamemakai morfin.

Dibalik kerja kerasnya yang menginformasikan semua bencana alam melalui sosial media. Ada juga kelucuan ketika Bapak Sutopo bertemu dengan idolanya, Raisa dan saat ia bermain dengan kucing kesayangannya.

Seperti yang diketahui bahwa Bapak Sutopo adalah penggemar berat Raisa, ia juga sempat mendapat kejutan video call dari Idolanya tersebut.

https://www.instagram.com/p/BvnYdYtAzp_/?utm_source=ig_web_copy_link

Semoga Bapak Sutopo diterima amal dan ibadahnya, bapak orang hebat, selamat jalan Bapak Sutopo.