Nggak cuma pesta virtual, “Siar Suara Gelombang Maya” juga akan menghadirkan Dian Sastrowardoyo dan lelang piringan hitam

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, Irama Nusantara kini tengah berada di situasi darurat karena terdampak pandemi corona. Merespon hal tersebut, kolektif Suara Disko bersama Diskoria yang dikenal lewat penampilan duo DJ, Merdi Leonardo dan Fadli Aat, akan menggelar pesta virtual bertajuk “Siar Suara Gelombang Maya.”

Pesta daring ini akan disiarkan melalui kanal Youtube dan juga akun Twitch Suara Disko, pada hari Jumat, 12 Juni 2020, mulai pukul 9 malam.

Tak sekadar pesta virtual, gelaran ini juga jadi kesempatan buat Diskoria untuk mempromosikan single “Serenata Jiwa Lara,” hasil kolaborasinya bersama Dian Sastrowardoyo yang dirilis pada bulan Maret lalu.

Perlu diketahui pula, “Serenata Jiwa Lara” memang dirilis untuk mendukung Yayasan Irama Nusantara. Jadi nggak heran kalo pesta virtual ini digunakan untuk memperkenalkan lagu tersebut lebih jauh.

“Siar Suara Gelombang Maya” juga bakal diramaikan oleh Dian Sastrowardoyo

Pesta virtual ini akan dihadiri pula oleh Dian Sastrowardoyo, yang membuka “Siar Suara Gelombang Maya” dengan acara bincang-bincang.

Acara tersebut akan dilanjutkan dengan sesi lelang 1 buah piringan hitam 12 inci “Serenata Jiwa Lara,” yang hasil keuntungannya akan disumbangkan ke Yayasan Irama Nusantara.

View this post on Instagram

Piringan Hitam 12" Diskoria feat. Dian Sastrowardoyo – Serenata Jiwa Lara⁣ ⁣ Piringan hitam ini lahir dari keinginan kami untuk mencoba mencetak private press piringan hitam "Serenata Jiwa Lara", bertepatan dengan tur Suara Disko Melbourne akhir 2019 lalu. ⁣ ⁣ Dibantu oleh rekan kami di Australia, akhirnya kami mencetak 10 keping yang tidak dibuat untuk kepentingan komersil dan salah satunya akan dilelang pada acara "Siar Suara Gelombang Maya" Jumat malam nanti sebagai upaya penggalangan dana untuk Irama Nusantara.⁣ ⁣ Piringan Hitam 12" Serenata Jiwa Lara berisi "Serenata Jiwa Lara" pada sisi A dan "Balada Insan Muda" pada sisi B, diputar pada kecepatan 45rpm.⁣ ⁣ #SuaraDisko⁣ #SerenataJiwaLara⁣ #SelamatkanIramaNusantara

A post shared by Diskoria (@diskoria.selekta) on

Serenata Jiwa Lara” menjadi single kedua Diskoria, setelah “Balada Insan Muda” yang dirilis pada 2019. Kedua single ini akan masuk kedalam piringan hitam tersebut, yang diputar dalam kecepatan 45rpm. Piringan hitam 12 inci ini tidak dicetak untuk kepentingan komersil.

Rangkaian “Siar Suara Gelombang Maya” ditutup dengan penampilan dari Diskoria hingga tengah malam.

Tentang Yayasan Irama Nusantara

Sejak 2013, Irama Nusantara telah mengarsipkan 41.328 lagu karya musisi-musisi yang pernah ada di Indonesia. Bahkan mereka memiliki arsip musik masa pra-kemerdekaan Indonesia dari era 1950-an.

View this post on Instagram

#Repost @iramanusantara 🌹⁣ ・・・⁣ AKANKAH ARSIP MUSIK POPULER INDONESIA TERKUBUR KEMBALI? Di tengah pandemi dan isu rasial yang sedang marak, dengan berat hati kami pun perlu menyampaikan satu lagi berita buruk. #SelamatkanIramaNusantara⁣ ⁣ Tujuh tahun lamanya Irama Nusantara telah memberikan kontribusi dalam bidang arsip Indonesia. Kami berupaya menyediakan arsip digital rilisan musik populer dan arsip media massa yang berhubungan dengan musik Indonesia. Data yang telah kami arsipkan dapat diakses melalui www.iramanusantara.org⁣ ⁣ Pada tahun 2020 ini, selain tetap melakukan kegiatan inti, yaitu digitalisasi arsip rilisan musik populer Indonesia, kami juga memiliki berbagai rencana kerja untuk pengembangan arsip itu sendiri, seperti pameran arsip, workshop pengarsipan, dan merilis buku tentang musik Indonesia.⁣ ⁣ Selain pengurus dan pekerja tetap di Irama Nusantara, kami juga dibantu berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun kalangan masyarakat. Akan tetapi, kondisi pandemi Covid-19 berakibat buruk bagi semua kalangan, yang pada akhirnya berdampak juga kepada kami. Dengan demikian beberapa rencana kerjasama kami dengan pihak lain terpaksa ditangguhkan hingga membuat aliran dana untuk operasional yayasan terhenti.⁣ ⁣ Beberapa solusi yang akan kami jalankan, yaitu membuka akun donasi di kitabisa.com, melelang asset dan koleksi piringan hitam kami. ⁣ Bila upaya ini belum dapat menutup kebutuhan finansial kami, dengan terpaksa kami harus menutup website www.iramanusantara.org pada akhir September 2020.⁣ ⁣ Mari bantu kami, selamatkan Irama Nusantara demi arsip musik populer Indonesia.⁣ ⁣ Terima kasih.⁣ ⁣ #selamatkaniramanusantara #saveiramanusantara #iramanusantara #lagubarudarimasalalu

A post shared by Diskoria (@diskoria.selekta) on

Memasuki tahun 2020, yayasan Irama Nusantara pun sudah menyiapkan sejumah rencana kerja untuk mengembangkan upaya pengarsipan, namun semuanya harus terkendala karena masalah sumber daya dan finansial akibat pandemi Corona.