Pemeran karakter Kale pada film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Ardhito Pramono baru saja mengeluarkan EP terbarunya bertajuk “Craziest Thing Happened in My Backyard“. Lewat EP ini, Ardhito ingin mengajak pendengarnya merasakan pengalaman berbincang secara personal tentang hal-hal gelap dan gila yang telah ia lalui.

Ardhito juga menggunakan kata in My Backyard untuk merepresentasikan wadahnya menyimpan segala kenangan baik, kenangan buruk, rahasia, sampai berbagai perspektif di dalamnya. Sehingga, di dalam EP ini tersedia lima lagu antara lain Trash Talkin’925Here We Go Again/ FanboiPlaza Avenue, dan Happy.

Source: Spotify

Menurut gue, musik yang ada di EP terbarunya Ardhito tidak se-gelap makna di dalamnya. Eksplorasi musik yang dilakukan juga semakin terlihat dewasa dan berani. Ketika kita mulai mendengarkannya dari track pertama yaitu lagu Trash Talkin’, gue seakan dibawa mau nonton Disney dengan kata sambutan yang diiringi alunan piano khas Ardhito.

Ladies and gentlemen, may I got your attention, please?

Here’s the man from the city, he call “Trash Talkin'”

So, get yourself a cold beer

While you’re enjoying our entertainment, I would like to say thank you

To all of you out there who’s listening to this album, God bless this country

Lagu Trash Talkin’ menurut gue adalah bukti nyata eksplorasi musiknya yang semakin dewasa. Lagu ini dibawakan dengan nuansa brit-pop dengan sentuhan rockabilly ala Elvis Presley. Sehingga makna lagu yang menuai persoalan terlihat kontras dengan pembawaan musiknya.

Dalam lagu 925, sudah bisa ditebak kalau lagu ini akan bercerita tentang pekerja korporat. Lagu 925 juga menyediakan musik dengan warna yang berbeda. Oh iya, salah satu yang paling dominan juga adalah petikan gitar elektrik karena biasanya Ardhito khas dengan pianonya.

Here We Go Again/ Fanboi adalah lagu yang gue bilang bernuansa Disney. Padahal cerita di dalamnya cukup horror tentang obsesi dan keinginan untuk memiliki yang berlebihan. Berbeda lagi dengan lagu Plaza Avenue yang secara terbuka menceritakan drinking habitnya Ardhito selama ini. Padahal secara bersamaan, lagu ini adalah sebuah lagu cinta karena rayuan-rayuan yang ada di dalamnya.

EP ini ditutup dengan lagu berjudul Happy. Gue sendiri merasa tertipu sama judulnya karena musiknya tidak se-happy judulnya. Cerita di lagu ini justru berisi tentang penyesalan. Terlebih lagu ini dibawakan dengan nuansa dark yang cukup mendalam.

Overall, lima lagu baru Ardhito di EP ini punya karakter dan warnanya masing-masing untuk menonjolkan eksplorasi musik yang sudah ia lakukan. Konsep lagu tentang kehidupan personal memang sedang marak dinikmati banyak orang dan Ardhito porsinya pas!

Semua lagu ini akan tersedia video klipnya, namun akan dirilis per 10 hari dimulai dari tanggal 28 Februari 2020. Kini yang sudah tersedia untuk lagu Trash Talkin’. Selamat mendengarkan!