Banyak event besar yang batal karena virus corona!

Virus corona sering kali menjadi biang kerok dan alasan kenapa berbagai macam event dengan terpakasa harus dibatalkan atau dijadwalkan ulang.

Hal itu bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan hampir diseluruh negara yang terkena pandemi virus COVID-19. Namun ada hal unik yang terjadi di salah satu negara Scandinavia.

Gelar konser di tengah pandemi corona

Berlokasi di Tangkrogen, Aarhus, Denmark. Seorang penulis lagu yang juga penyanyi asal negara tersebut ternyata nekat melangsungkan konser meskipun sudah ada larangan untuk tidak melakukannya.

View this post on Instagram

Vi gjorde det ❤️🎶

A post shared by Mads Langer (@madslanger) on

Apa yang dilakukan Mads Langer memang terkesan menentang peraturan, tapi ternyata konser yang dilakukan ternyata berbeda dengan konser musik pada umumnya. Dirinya melangsungkan konser dengan konsep drive-in.

Drive-in Concert?

500 tiket yang dipasarkan oleh musisi tersebut ludes terjual hanya dalam waktu beberapa menit. Konsep drive-in concert sebenarnya kurang lebih mirip dengan konsep drive-in cinema. Dimana penontonnya ada di dalam mobil dan kemudian menyaksikan acara dari mobilnya.

Namun perbedaanya dengan konser Mads Langer adalah, dirinya yang tampil diatas panggung dan membawakan lagu-lagunya. Mereka menggunakan radio sebagai transmiter agar suara bisa terdengar oleh para penonton yang ada di dalam mobil.

Mobil parkir untuk nonton konser di Tangkrogen, Aarhus, Denmark.
via Forbes.com

‘Aku sudah sering melangsungkan konser, tapi konsep seperti ini adalah yang pertama kalinya.’ begitu uja Langer, penonton juga berksempatan untuk bisa berinteraksi dengan Langer lewat aplikasi videoconfrencing.

Konser tersebut berlangsung begitu sukses dan Langer bahkan mengajak salah satu fans yang merequest lagu Fact-fiction untuk bisa tampil di atas panggung bersama dengannya.

Mendapat dukungan dari pihak kepolisian

Seperti dilansir dari Forbes, salah satu media lokal (Jyllands-Posten) menjelaskan kalau pihak kepolisian sepenuhnya tidak keberatan dengan konser tersebut. Bahkan lebih banyak respon positif yang masuk , ‘Hanya ada laporan bagus yang kami terima dari beberapa orang disekitar area tersebut. Semua sudah diatur. Para pendatang konser juga berlaku sebagaimana mestinya, dan hanya butuh waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk menuggu mereka bubar.’ begitu tutur Christian Friis dari Østjyllands Police.

Friis juga menambahkan kalau tidak ada yang diberikan sangsi karena sebagian besar patuh terhadap protokol physical distancing yang diwajibkan.

Source : Forbes

Wah keren sekali! Kira-kira mungkin gak yah konser dengan konsep tersebut dilangsungkan di Indonesia?

Siapa yang sudah kangen sama konser musik? Gua juga kok :)