Beberapa tahun terakhir, Stand-Up Comedy sudah menjadi salah satu alternatif hiburan bagi masyarakat, khususnya di Indonesia. Konsep berkomedi yang dibawakan dengan berdiri di panggung ini jadi mewabah di Indonesia karena adanya kompetisi dan program-program TV yang menghadirkan para pelaku stand-up comedy, atau disebut ‘komika’

Percaya diri menjadi hal utama ketika membawakan materi saat melakukan stand-up comedy. Tapi, nyatanya ada banyak tips dan trik yang bisa Lo lakukan saat akan melakukan stand-up comedy. Mulai dari sisi materi sampai persiapan Lo tampil di depan banyak orang.

Yuk simak tips dan trik apa saja yang bisa Lo lakukan saat stand-up comedy:

Parodi Gaya atau Karakter Orang Terkenal

via Captain Obvious

Jaman sekarang, stand-up comedy semakin berkembang terutama dalam aksi panggungnya. Apalagi konsep impersonating atau meniru gaya bicara dan karakter orang terkenal bisa menjadi cara paling ampuh dalam membawakan materi.

Cara ini dianggap paling mudah diaplikasikan ke dalam berbagai jenis topik, seperti sosial, politik, atau isu-isu yang sedang nge-tren di tengah masyarakat. Biasanya teknik impersonating ini sering digunakan pada sebuah pertunjukan teater, iklan, atau film. Tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk diaplikasikan ke dalam stand-up comedy.

Meski jadi cara yang dianggap ampuh untuk membuat penonton tertawa, teknik impersonating ini perlu adanya latihan supaya suara, gesture tubuh, sampai logat berbicara bisa lebih maksimal.

Manipulasi Penonton dengan Surprise Mendadak sebagai Klimaks

via Comac Moore

Dalam membawakan stand-up comedy, ada baiknya membuat set-up cerita supaya penonton terbawa larut dalam kronologi cerita. Saat penonton sudah larut dan serius mengikuti alur cerita, buatlah kejutan yang kontras dari alur cerita tersebut.

Hal tersebut sering disebut sebagai punchline, dimana momen inilah yang sudah Lo perkirakan para penonton akan tertawa. Karena jika tidak ada punchline, penonton tentunya sudah terlanjur bosan dan susah mengantisipasi cerita yang di luar dugaan.

Sebagai referensi, cobalah tonton beberapa film komedi atau iklan dari Thailand yang sering menciptakan punchline out of the box. Dengan begitu, penonton akan mendapatkan experience lebih karena menikmati alur cerita yang tidak bisa ditebak.

Tidak Harus Cerdas, Tapi Relevan

via Alaska’s News Source

Dalam hal ini, relevan berarti kecocokan. Dimana materi yang Lo bawakan harus relevan dengan penonton. Hal ini akan membuat para penonton ikut merasakan apa yang sedang Lo bawakan dalam cerita.

Biasanya para komika akan menanyakan terlebih dahulu “Siapa yang di sini pernah mengalami…”. Melalui pertanyaan ini, Lo mulai mendapatkan perhatian penonton karena materi yang akan Lo bawakan selanjutnya sudah relevan dengan para penonton.

Act Out

The New York Times

Terkadang penonton bisa dibuat tertawa bukan karena punchline yang diberikan, tapi act out yang dikeluarkan oleh sang komika. Act out ini sendiri merupakan gestur atau mimik yang Lo keluarkan untuk mempraktekan set-up materi yang telah disiapkan.

Orang akan lebih mudah tertawa kalau materi yang dilemparkan disertai gestur yang menyenangkan dan lucu. Tapi perlu diingat, act out yang dikeluarkan juga harus familiar buat orang banyak.

Act out yang biasanya dikeluarkan komika adalah menirukan gestur binatang atau kelakuan orang-orang di sekitar kita.

Kegelisahan

via Shutterstock

Tips terakhir ini mungkin sangat diperlukan oleh kebanyakan komika. Sebab, hampir semua komika mengatakan kalau materi stand-up comedy itu “berangkat dari kegelisahan”. Sehingga materi yang dibawakan bisa lebih riil dan menutup kesan kebohongan.

Berangkat dari kegelisahan ini yang kemudian membuat para komika bisa mengembangkan lebih luas lagi untuk materi stand-up comedy-nya.

Source: Liputan6, YouTube, IDN Times

Nah selamat mencoba!

Baca juga: Komika Coki Pardede Tertangkap Polisi, Gara-Gara Narkoba